kabartuban.com – Manajemen Persatu Tuban mengaku kecewa dengan salah satu perusahaan multinasinonal yang ada di Tuban, karena tidak merespon pengajuan kerjasama sponsor untuk mendukung perjuangan tim kebanggaan Ronggomania di kancah sepak bola nasional.
“Sepeserpun sampai hari ini tidak pernah yang namanya Perusahaan PT Holcim Indonesia berkontribusi untuk Persatu. Semua perusahaan yang ada di Tuban hanya PT Semen Indonesia dan ALS ( Antara Lintas Samudra ) yang berkontribusi,” ungkap Fahmi Fikroni, manajer tim Persatu Tuban, Selasa (18/8/2015).
Padahal, lanjut Roni, untuk mempuk semangat persatu sangat membutuhkan dana yang cukup, sehingga manajemen Persatu Tuban sudah banyak melayangkan proposal sponsor ke sejumlah perusahaan besar yang ada di Tuban.
“Untuk proposal di Holcim ini, saya sudah komunikasi langsung sama Bapak Sidik Darusulistyo, selaku General Manager PT Holcim Indonesia Pabrik Tuban, tapi ya sama aja,” keluh Roni.
Menurutnya, selain Holchim, manajemen Persatu juga telah melayangkan proposal bantuan dana dan proposal seponsor ke sejumlah perusahaan besar yang ada di Tuban, diantaranya PLTU, Pertamina dan MCL. Selanjutnya, untuk perusahaan yang lain sudah ada pintu terbuka, kecuali Holcim.
“Meskipun demikian kami tetap semangat dan tidak menyurutkan niat manajemen dan pemain Persatu Tuban, dalam merebut piala kemerdekaan 2015,”pungkas Roni.
Selain itu, Roni juga menjelaskan bahwa untuk bonus dan operasional serta persiapan kemarin, kekurangan anggaran astimasinya sekitar 400 juta. Itu belum termasuk yang match fee dari tim transisi 50 juta per permainan. Artinya, kekurangan dari estimasi yang ada mencapai sekitar 650 juta dan itu masih dimungkinkan adanya pembengkakan anggaran. (af/im)