Meski Penjualan Naik, Harga Sapi di Tuban Dipastikan Aman

522

kabartuban.com – Meski penjualan sapi akhir-akhir ini meningkat dari hari biasanya, Dinas Pertanian dan Peternakan (Dipertan) Kabupaten Tuban memastikan harga sapi di Kabupaten Tuban jelang lebaran haji atau Hari Raya Idul Adha terpantau aman.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, penjualan sapi membaik jelang hari besar,” ujar Pipin selaku Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Peternakan (Dipertan) Kabupaten Tuban, kepada kabartuban.com, Jumat (12/8/2016).

Pipin menjelaskan, saat ini harga sapi hidup sekitar 15 hingga 20 juta per ekor, harga tersebut merupakan taksiran dari harga daging Rp 46.000 per kilogram dengan bobot rata-rata sapi 350 kilogram. Pihaknya memprediksi harga ini akan mengalami kenaikan mendekati Hari Raya Idul Adha, hal tersebut karena banyak warga yang merayakan dengan menyembelih hewan kurban.

“Itu harga taksiran, bisa saja setiap peternak sapi memiliki harga penawaran sendiri,” jelasnya.

Ia melanjutkan, populasi sapi di Tuban saat ini sekitar 324 ribu ekor, jumlah tersebut diprediksi akan menurun sekitar 3000 ekor guna memenuhi kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Idul Fitri.

“Populasinya tidak terlalu berkurang, karena angka kelahiran sapi di Tuban cukup tinggi dan kami juga akan menjaga populasinya di daerah,” lanjutnya.

Pihaknya berharap pada momen Hari Raya Idul Adha menatang harga sapi tidak mengalami kenaikan yang terlalu tinggi agar arus pasar tetap stabil. Para pembeli juga diminta untuk tidak menggunakan jasa blantik agar harga sapi tidak terlalu mahal.

“Untuk harga, kami tidak bisa mengintervensi, mutlak itu kewenangan pasar, harapan kita peternak dapat memberikan harga yang pantas dan konsumen juga harus paham, karena ini memang momenya para peternak untuk menjual sapinya,” tutupnya. (lk/har)

/