kabartuban.com – Diduga karena tidak di turuti permintaannya untuk dibelikan sepeda motor, Leles (25) seorang pemuda asal Desa Tuwiri Wetan Kecamatan Merakurak, tega potong telinga ibu kandung hingga putus. Jum’at (2/5/2014).
Kejadian penganiayaan tersebut, bermula saat korban tertidur lelap dirumahnya, sekitar jam 4 pagi, Leles melakukan aksi sadisnya tersebut, kepada Derep (58) yang tidak lain adalah ibunya sendiri
Setyobudi, Kepala Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, saat dikonfirmasi awak media menyampaikan. ”Pertama kali warga mendengar teriakan korban yang minta tolong sekitar jam empat pagi. Salah satu warga langsung mendatangi rumah Derep. Saat tetangga korban yang menolong tersebut sampai didalam rumah, telinga korban sudah kondisi putus dan berlumuran darah,”
”Pelaku meminta sepeda motor yang bagus kepada ibunya, tetap karena ekonomi keluarga yang pas-pasan tidak bisa dituruti. Sejak setahun ini pelaku juga mengalami depresi dan sering kambuh. Menurut ibunya dua hari belakangan sejak minta motor, Leles juga kelihatan murung,” ucap Kades Tuwiri Wetan lebih lanjut.
Sementara itu AKP Benu Hamzah, Kapolsek Merakurak, menuturkan. ”Pelaku sudah berhasil kami amankan. Sekarang ini pelaku sudah kita berangkatkan ke Surabaya untuk memeriksakan kondisi kejiwaannya, karena memang sering mengalami gangguan jiwa. Dan kami masih melakukan penyidikan terhadap kasus ini,”
Setelah kejadian tersebut pihak kepolisian dari Polsek Merakurak, langsung mengamankan pemuda yang diduga stres tersebut, sebelum membahayakan orang lain. (Ipul)