kabartuban.com – Warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban digemparkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di area persawahan, Senin pagi (23/6/2025). Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tertelungkup dengan kepala terbenam di lumpur. Lokasi penemuan berada di Jalan Cinta, tepatnya di perempatan Anjlok Dusun Krajan.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11,00 WIB dan sontak mengundang kerumunan warga yang penasaran. Awalnya, warga mengira korban telah kehilangan bagian kepala karena posisinya yang tertutup lumpur. Namun, setelah dipantau lebih dekat oleh awak media di tempat kejadian perkara (TKP), kepala korban diketahui terbenam di sawah milik warga bernama Mat Sobirin.
Seorang warga setempat, Warsidi (73), mengaku kehilangan cucunya yang bernama Puji Rahayu (21) sejak Sabtu (21/6/2025). Menurutnya, sang cucu berpamitan untuk membantu hajatan, namun tak kunjung pulang hingga hari ini.
“Sudah berkali-kali dihubungi, tapi tidak pernah diangkat. Kami juga sudah mencari ke rumah teman-temannya, tapi tidak ada,” ujar Warsidi dengan nada cemas.
Lebih lanjut, ia menyebut cucunya terakhir kali terlihat mengenakan kalung emas dengan gantungan huruf “P”, serupa dengan yang dikenakan jenazah di lokasi.
“Saya berharap itu bukan cucu saya,” ungkapnya dengan wajah sedih.
Kapolsek Singgahan, AKP Rukandar, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Ia menyampaikan bahwa identitas korban belum dapat dipastikan, namun ciri-cirinya mengarah pada seorang perempuan berusia sekitar 21 tahun, mengenakan baju cokelat, celana panjang hitam, serta kalung emas dengan gantungan huruf “P”.
“Saat ini jenazah telah dibawa ke RSUD dr. Koesma Tuban untuk dilakukan autopsi guna memastikan identitas dan penyebab kematian,” terang AKP Rukandar.
Sementara itu, hasil pemeriksaan awal dari tim medis Puskesmas Singgahan dan Tim Inafis Polres Tuban menyebutkan bahwa korban diperkirakan telah meninggal dunia sejak tiga hingga empat hari sebelum ditemukan. (fah)