Narapidana Tuban Rayakan Kemerdekaan Dengan Lomba Tradisional

427

kabartuban.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Kabupaten Tuban memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71 kali ini dengan cara yang cukup sederhana. Para penghuni lapas saling berkelompok mengikuti lomba grapyak dan terompah panjang, Senin (15/8/2016).

Bertempat di Lapas kelas II B Tuban Jl. Veteran, para penghuni lapas berkelompok, satu kelompok lima orang, untuk mengikuti lomba grapyak tersebut. Dalam perlombaan tersebut peserta lomba diharuskan mengenakan sarung dan berbaju koko.

”Para peserta lomba ini kita haruskan mengenakan sarung dan baju koko karena Tuban itu memiliki brand Bumi Wali. Dan sarung merupakan salah satu simbol untuk menunjukan itu. Dengan demikian para narapidana dan tahanan dapat lebih baik lagi setelah kita bina,” terang Kepala Lapas Kelas II B Tuban,  RB. Danang Yudiawan.

Lebih lanjut Danang menjelaskan, dalam perlombaan trumpah panjang tersebut diikuti oleh 382 narapidana dan tahanan yang ada di Lapas Tuban. Dengan perlombaan tersebut diharapkan para narapidana dapat tumbuh jiwa kebersamaan dan jiwa nasionalisme, dengan tidak meninggalkan tradisi.

”Dengan perlombaan ini kita juga berharap para narapidana akan memiliki jiwa kebersamaan baik antara narapidana, maupun petugas yang ada di Lapas. Selain itu, pada momen perayaan HUT RI ini sangat bagus untuk meningkatkan jiwa nasionalisme para warga binaan,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu peserta lomba Anton, mengaku sangat senang dalam mengikuti perlombaan grapyak ini. Pasalnya, dalam perlombaan ini merupakan hiburan tersendiri bagi warga binaan.

”Saya sangat senang sekali dapat mengikuti acar seperti ini. Karena dapat kumpul-kumpul dan tertawa bareng sesama penguni Lapas,” pungkasnya. (al/im)

/