New Normal, Kunjungan Wisata Mulai Bergeliat Kembali

7
Pengecekan suhu pada pengunjung sebelum memasuki tempat wisata Sungai Lirip.

kabartuban.com – Aktifitas pariwisata di kawasan wisata air Terjun Lirip, Kecamatan Singgahan mulai bergeliat menyusul ditetapkannya New Normal (tatanan kehidupan normal baru). Dibukanya kegiatan wisata pasca pandemi Covid-19, yang berlangsung selama lebih kurang lima bulan, membuat lokasi wisata ini mulai banyak dikunjungi warga.

Pengelola wisata, batu Van Tuban, Desa Tingkis, Kecamatan Singgahan, Susanto mengatakan, kegiatan wisata pasca pandemi, mulai ramai kembali, bahkan tidak hanya di akhir pekan, namun juga hari hari biasa.

“Tidakhanya akhir pekan, pengunjung malah  datang dihari hari biasa, maklum, karena sebelumnya terkungkung karena pembatasan aktifitas saat pandemi,” kata Susanto.

Lebih lanjut menurut pria yang juga direktur Bumdes, Desa Tingkis ini, banyaknya pengunjung diluar akhir pekan, dapat dimaklumi, karena sampai saat ini sekolah masih menetapkan pembelajaran Sistem Daring sehingga pelajar dapat memanfaatkan waktu belajarnya sambil berwisata.

“Disamping itu, banyak pegawai yang masih WFH, hal itu juga dimanfaatkan orang-orang untuk sekedar berkunjung ke tempat wisata,”  katanya.

Sebagai mana aturan protokol kesehatan, pengelola wisata menerapkan pemeriksaan suhu tubuh bagi seluruh pengunjungn yang akan masuk lokasi. Disamping itu juga ada pembatasan jumlah kunjungan, yakni maksimal 300 orang per hari, atau setengahnya dari rata-rata kunjungan setiap hari sebanyak 500 orang pengunjung.

“Wajib pakai masker, kami juga memeriksa suhu tubuh pengunjung, bahkan jumlah kunjungan juga kami batasi 50 persenya,” imbuh Susanto.

Sementara itu, Siska, pengunjung yang mengaku dari Babat, Kabupaten Lamongan, mengatakan, baru pertama keluar rumah sejak New Normal. Kedatangannya bersama keluarga ke lokasi wisata sebenarnya bukan agenda utama, namun hanya memanfaatkan moment setelah menghadiri hajatan salah satu kerabatnya di Tuban.

“Sebenarnya bukan khusus untuk berwisata, kami sekeluarga habis menghadiri hajatan keluarga, kebetulan lewat lalu mampir saja,” kata Siska yang kala itu membawa serta dua anaknya.

Untuk diketahui, wisata Tingkis Batu Van Tuban, tidak hanya menyediakan, pemandangan alam yang indah berupa view air terjun Sungai Lirip yang eksotis, namun pengunjung juga dapat menikmati susur sungai, memanfaatkan kanal yang ada dilokasi wisata, sekaligus menikmati pemandangan alam pedesaaan kawasan Tingkis. Adapun tiket masuk untuk pengunjung hanya Rp5000 satu orang, jika lengkap dengan susur sungai cukup nambah Rp10.000 atau total satu paket Rp15.000 saja.

“Udaranya sejuk, pemandangan bagus, tiket masuknya terjangkau, sayang sekali tidak bisa main susur sungai, karena gak persiapan bawa baju ganti,” imbuh Siska. (luk/dil)

/