kabartuban.com – Polisi menangkap petugas tiket tempat wisata pemandian Bektiharjo setelah adanya dugaan kebocoran restribusi di lokasi wisata tersebut. Tidak kurang dari 7 orang petugas diamankan Polisi dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Minggu (21/8/201) sore.
Berdasarkan infomasi yang dihimpun wartawan media ini, sudah sejak lama petugas tiket di tempat wisata tesebut melakukan aksinya, dan mengakibatkan kerugian negara dari pendapatan sektor wisata.
Dalam keterangannya, Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP. Elis Suendayati membenarkan penangkapan tesebut, dan hingga saat ini masih dalam penanganan pihak kepolisian.
“Iya, petugas mengamankan beberapa petugas tiket di Bektiharjo. Sekarang masih dalam proses penyelidikan,” jelas Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP. Elis Suendayati, Selasa (23/8/2016).
Dalam melakukan aksinya, petugas tiket diduga memakai berbagai modus. Mulai dari tidak memberikan tiket kepada pengunjung yang masuk, hingga dengan cara mengurangi jumlah tiket untuk pengunjung yang datang berombongan.
Baca juga : Pemandian Bektiharjo, Masuk Bayar Tanpa Tiket Uangnya Kemana ?
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata dan Kebudayaan di Disperpar Tuban, Sunaryo menyatakan, pihaknya merasa kecolongan dengan insiden ini.
“Setelah ini akan kita kumpulkan dan beri pembinaan,” kata Sunaryo.
Menurutnya, dirinya sudah berulangkali memberikan peringatan kepada petugas di lapangan, agar tidak mempermainkan tiket pengunjung yang berdampak pada berkurangnya jumlah pendapatan daerah. (im)
