kabartuban.com – Warga kelurahan Latsari Kecamatan (kota) Tuban digegerkan dengan paket kardus yang diduga bom. Kecurigaan warga muncul karena paket yang dikemas dalam kardus tersebut diletakkan begitu saja oleh seseorang, di halaman salah satu rumah warga Gang I Kelurahan Latsari, Kamis (24/9/2015) sore.
Karena isu terus berkembang dan sempat menghebohkan warga sekitar, sejumlah petugas kepolisian dari Polres Tuban dengan dibantu tim Jihandak Brimob Kompi Bojonegoro, segera meluncur ke lokasi untuk melakukan pengamanan area rumah penerima paket kiriman kardus yang dicurigai bom tersebut.
Petugas juga memasang garis Polisi, serta meminta warga untuk menjauh hingga jarak 30 meter dari rumah tempat paket kardus berada. Dua personel tim Jihandak kemudian memasuki rumah yang diketahui milik Wiji Utomo, dengan mengenakan rompi anti bom.
Mereka kemudian memeriksa isi kardus tersebut dan melakukan pembongkaran. Tidak lama kemudian, petugas keluar dan memastikan bahwa paket kardus tersebut bukanlah bom atau benda berbahaya seperti yang diduga warga, melainkan hanyalah paket kartu nama dan nota kwitansi biasa seberat kurang lebih 5 kilogram.
Kapolres Tuban, AKBP Guruh Arif Darmawan menyampaikan, “Paket kiriman yang awalnya dicurigai bom tersebut bukanlah benda berbahaya, sebab setelah regu Jihandak Brimob Kompi Bojonegoro melakukan pembongkaran, ternyata isi kardus hanyalah tumpukan kartu nama dan nota kwitansi,” tutur Kapolres setelah berakhirnya proses evakuasi yang sempat menegangkan tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kabartuban.com, paket kiriman yang membuat warga heboh ini awalnya diketahui pemilik rumah wiji utomo. Paket tersebut tergeletak di halaman rumah tanpa diketahui pengirimnya, bahkan juga tidak dilengkapi dengan identitas pengirim maupun tempat tujuan. Karena takut dan curiga atas isi paket tersebut, wiji lantas melaporkannya ke Polisi. (pul/im)