kabartuban.com – Hingga saat ini sudah 24 hari sejak Kabupaten Tuban ditetapkan sebagai Zona Merah Covid-19. Sejak data Pemerintah Provinsi Jawa Timur 8 April 2020 menyebutkan dua orang warga Tuban positif terinfeksi Virus Corona dan satu diantaranya meninggal dunia, genderang perlawanan terhadap Covid – 19 di Tuban semakin kencang ditabuh. Keesokan harinya Bupati menghadap kamera media, mengumumkan situasi darurat dan penambahan anggaran penanganan Covid-19 dari 15 Miliar menjadi 60 Miliar.
Semenjak itu, dinamika kasus penanganan Covid-19 terus berkembang, berawal dari 2 pasien positif terpapar Virus Corona yang membangun Zona Merah Kabupaten Tuban, saat ini data Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tuban menyebutkan ada 4 orang warga Tuban yang terpapar Virus Corona, dan 1 diantaranya meninggal dunia. Belum ada pasien positif Covid-19 yang sembuh di Kabupaten Tuban, Sabtu (02/05/2020).
Sementara itu, data yang cukup mengejutkan adalah banyaknya orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di Tuban. Hingga saat ini, update data Diskominfo 01 Mei 2020 pukul 18.00 WIB menyebutkan sudah 6 orang PDP meninggal dunia dan telah dimakamkan dengan standart penanganan Covid-19. Data menyebutkan 6 orang tersebut berasal dari Kecamatan Tuban 2 orang, Kecamatan Soko 1 orang, Kecamatan Senori 1 orang, Kecamatan Parengan 1 orang, dan Kecamatan Palang 1 orang.
Kepala Diskominfo Kabupaten Tuban Hery Prasetyo mengatakan, pihaknya melakukan tracking bagi pasien PDP yang meninggal dunia. Sehingga bisa diketahui riwayat kontak dengan siapa dan ada kemungkinan apa tidak penyebaran Covid-19.
“Kita lakukan tracking semuanya dan diuji baik rapid test maupun swab. Untuk tes swab memang butuh waktu dan rapid test menunjukan ada yang positif dan ada yang negatif,” terang Hery yang juga bertugas sebagai Humas Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kabartuban.com, mayoritas pasien berstatus PDP di Kabupaten Tuban yang meninggal memiliki riwayat penyakit sebelumnya yang cukup berat. Tidak dapat dipastikan bahwa semua yang meninggal tersebut akibat terpapar Virus Corona.
Untuk diketahui, data Covid-19 Kabupaten Tuban yang diterbitkan oleh Diskominfo update 1 Mei 2020 pukul 18.00 WIB menyebutkan, 565 warga Tuban berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan dari jumlah tersebut sebanyak 425 dinyatakan selesai pemantauan sehingga tinggal 140 ODP.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga saat ini sebanyak 27 orang, dari jumlah tersebut dinyatakan negatif/sembuh 8 orang dan meninggal dunia 6 orang. Sehingga tersisa 13 PDP di Tuban. Sedangkan untuk pasien positif terpapar Virus Corona dilaporkan sebanyak 4 orang, dan satu diantaranya telah meninggal dunia. (im/dil)