kabartuban.com – Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Tuban mengaku sudah menerima surat dari provinsi terkait dengan penempatan Pendamping profesional desa. Namun, pihaknya masih menunggu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk menindaklanjuti surat dari provinsi.
“Kita sudah sepakat terkait dengan lokasi tugas, kita juga sudah ngomong ke Sekda maupun Bupati. Tapi sampai sekarang belum ada tindaklanjut terkait surat tersebut,” terang Kasubbid pengembangan sarana dan prasarana TTG Bapemas Tuban, Rabu (10/2/2016).
Lanjut Soesilo, saat ini pendamping desa sudah berjalan, sesuai yang sudah disampaikan di surat yang akan mengantarkan pendamping-pendamping yang bertugas di Kabupaten Tuban.
“Sambil menunggu tindak lanjut Pemkab, pihak bapemas segera action ke lapangan, karena pendamping desa harus segera dilaksanakan mengingat sudah memasuki bulan kedua di tahun 2016,” pungkasnya.
Soesilo mengaku, terkait dengan pembekalan pendamping desa, baru separuh yang mendapat pembekalan dan turun ke lapangan, sedangkan yang separuhnya lagi belum. Pihaknya Masih menunggu pihak provinsi selaku pemegang wewenang pusat.
“Kita juga masih bingung, kalau sesuai dengan surat Bapemas Provinsi, harusnya pihak pusat yang melatih sesuai dengan petunjuk, tapi ini masalahnya yang separuh belum dilantik, jadi kita masih menunggu dari Provinsi, kalau dibutuhkan ya datanya kita kirim dan nanti biar pihak Bapemas yang memberi pembekalan,” katanya.
Menurutnya, sistem kerja pendamping desa hampir sama dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), yang nantinya akan membantu sesuai dengan surat SPT pusat terkait dengan pelaksanaan UU Desa, pelaporan Desa, dan dana Desa.
“Nanti pendamping Desa yang akan mengawal dari awal sampai akhir, mulai regulasi, penyusunan laporan, dan semisal ada yang kurang jelas bisa dibantu untuk pelaksanaannya. Saat ini pendamping desa Eks PNPM sudah terjun kelapangan untuk bertugas dan sudah penyusunan APBDes 2016,” paparnya. (har/im)
