kabartuban.com – Pemerintah Kabupaten Tuban terus memperkuat komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Tuban, Eko Julianto, bersama Dandim 0811/Tuban menanam padi di lahan persawahan Desa Jenu, Kecamatan Jenu, Rabu (23/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Menanam Padi Serentak yang digelar serentak di 14 provinsi dan dibuka secara daring oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Acara tersebut turut dihadiri perwakilan Forkopimda, Camat dan Forkopimka Jenu, Ketua KTNA Tuban, Gapoktan, dan sejumlah petani. Perwakilan Bulog Gudang Wire serta PT Pupuk Indonesia juga tampak mendukung langsung kegiatan ini.
Eko Julianto menyebutkan, pada April 2025 ini DKP2P Tuban menargetkan luas tanam padi hingga 12 ribu hektare. Per 23 April, capaian sudah mencapai 8.600 hektare atau sekitar 68 persen.
“Target ini sejalan dengan program strategis nasional dalam mewujudkan swasembada pangan. Melalui kolaborasi lintas sektor, kami optimistis target tanam bisa tercapai bahkan melampaui,” tegasnya.
Ia menambahkan, DKP2P juga menggencarkan koordinasi dengan PT Pupuk Indonesia guna menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani. Petani diimbau untuk aktif berkoordinasi dengan penyuluh pertanian di tiap kecamatan guna mengakses informasi dan bantuan teknis terbaru.
Menanggapi instruksi Presiden terkait optimalisasi lahan, Eko menjelaskan pihaknya menindaklanjuti dengan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP).
“Lahan yang sebelumnya hanya ditanam sekali dalam setahun akan diupayakan bisa ditanam dua hingga tiga kali, tentu dengan dukungan sarana irigasi dan mekanisasi pertanian yang memadai,” jelasnya.
Kegiatan ini juga menjadi bukti keseriusan Pemkab Tuban dalam melaksanakan arahan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, yang mendorong peningkatan nilai tambah petani lokal. (fah)
