kabartuban.com – Ratusan pedagang dari berbagai macam daerah baik dari Jawa Timur, Jawa Tengah bahkan hingga Jawa Barat memadati kota Tuban dalam peringatan Haul Sunan Bonang. Tenda-tenda sederhana yang digunakan pedagang untuk berjualan memenuhi ruas Jalan Kartini, Jalan Veteran dan sekeliling alun-alun dengan menyuguhkan berbagai macam jajanan serta aksesoris lainnya.
Mereka datang untuk mencari berkah haul yang diperingati setiap tahun pada bulan Suro, Jum’at Wage dalam penanggalan Jawa. Pedagang musiman yang berjualan hanya pada saat Haul Sunan Bonang ini mengaku bahwa pendapatan mereka bisa mencapai jutaan rupiah per hari.
Abu seorang pedagang sandal asal Surabaya, mengaku bahwa setiap tahunnya pendapatan yang diperoleh pada peringatan Haul Sunan Bonang tidak pernah kurang dari lima hingga tujuh juta dalam waktu hanya dua hari.
“Kalau omsetnya tidak pernah kurang dari enam juta, rata-rata segitu setiap tahun jualan juga di tempat ini,” terangnya.
Hal senada juga diungkapkan pedagang lain bernama Tasripan, asal Kudus, Jawa Tengah. Bahkan pedagang makanan ini mampu meraup keuntungan hingga sebelas juta. Tasripan menjual makanan khas Kudus, yakni Jenang Kudus dengan harga antara 20.000 hingga 45.000 perpotong ukuran 15 cm dengan tebal 6 cm.
“Modalnya juga banyak mas, ini bahan bakunya mahal, mulai gula merah, tepung ketan dan bahan lainnya yang memang spesial,” terang Tasripan.
Tidak hanya makanan, banyak juga pedagang yang berjualan perabotan lainnya seperti alat elektronik, aksesoris, alat rumah tangga hingga hewan peliharaan. Peringatan Haul Syekh Maulana Makhdum Ibrahim ini selalu ramai pengunjung setiap tahunnya.(lk/din)
