kabartuban.com – Pada tahun 2017 ini, pertumbuhan koperasi di Kabupaten Tuban secara kuantitatif mengalami peningkatan hingga 13 persen. Saat ini tercatat 1.235 koperasi dari berbagai usaha.
Dari data yang dihimpun kabartuban.com, pada tahun 2016, koperasi berbasis syari’ah telah mendominasi, dengan jumlah 160 koperasi.
“Meningkatnya jumlah koperasi saat ini menunjukkan bahwa semakin membaiknya tingkat pertumbuhan dan perkembangan koperesi,”ungkap Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, Rohmad kepada kabartuban.com, Rabu (22/3/2017).
Menurutnya, dengan meningkatnya koperasi di Tuban, diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam memecahkan masalah kemiskinan dan pengangguran, baik melalui penyerapan tenaga kerja maupun dalam memberikan peluang usaha.
“Pertumbuhan koperasi memang karena ada program penumbuhan koperasi syariah, yang mana koperasi tersebut dalam modal pendirian disokong oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dengan masing-masing koperasi menerima dana hibah sebesar Rp 25 juta,” paparnya.
Koperasi lanjutnya, terus didorong untuk peningkatan akuntabilitas agar berkembang menjadi organisasi ekonomi yang mampu bersaing dengan pelaku usaha lain.
“Akuntabilitas tersebut menggambarkan pengelolaan usaha yang profesional, menciptakan kredibilitas dan meningkatnya kepercayaan anggota,” tuturnya.
Ia berharap, nantinya koperasi dapat memberikan kontribusi dalam mensejahterakan anggota dan berpikir secara konstruktif untuk mencari berbagai upaya dalam rangka mengembalikan semangat berkoperasi di kalangan masyarakat.
“Untuk itu, kami perlu dukungan dari semua pihak, baik dari pihak pemerintah, maupun masyarakat agar turut serta berperan aktif dalam pembinaan dan pengembangan koperasi yang ada di Kabupaten tuban,” tutupnya. (har)
