kabartuban.com – Terbatasnya peserta dalam perlombaan Cabang Olahraga (Cabor) paralayang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban dalam Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) 2016 gelar eksebisi paralayang. Kegiatan tersebut digelar di Bukit Trantang, Desa Trantang, Kecamatan Kerek, Tuban.
“Tahun ini kami masih eksebisi, belum kompetisi, karena di Tuban hanya ada empat atlet yang berlisensi terbang, dan masih terkendala peralatan yang ada,” terang Ketua Cabang Olahraga Paralayang, Masrondi kepada kabartuban.com, Senin (17/10/2016).
Masih terang Masrondi, eksebisi yang rencananya dilakukan selama 3 hari yakni 16 sd 18 Oktober 2016 tersebut juga sebagai ajang latihan dan persiapan untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.
“Dalam eksebisi tersebut, empat atlet Tuban yang seluruhnya sudah memiliki lisensi terbang PL 1 bertanding pada kelas ketepatan mendarat, yakni ketepatan menempati titik pendaratan yang ditentukan,” paparnya.
Masrondi melanjutkan, dengan sering melakukan eksebisi dan latihan seperti ini, diharapkan dapat menarik minat pelajar untuk menjadi atlet paralayang, dan bisa memunculkan bibit-bibit baru, terutama untuk atlet putri, karena atlet putri yang sudah belajar dengan tim paralayang Tuban masih terbatas.
“Tuban punya medan yang bagus, dan ini sangat mendukung, sayang kalau tidak ada atlet yang muncul,” pungkasnya.
Diketahui, dilokasi penerbangan, ratusan warga terlihat antusias menyaksikan para atlet yang tengah melakukan aksinya, tidak hanya warga setempat, namun warga dari luar juga ikut memadati bukit Trantang.(har)
