kabartuban.com – Laga final Piala Gubernur Jawa Timur 2020, yang mempertemukan Persebaya dengan Persija Jakarta, Kamis (20/2/2020) malam di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, menjadi perhatian publik.
Berkaca pada laga sebelumnya, di kompetisi Liga Indonesia. Membuat petugas keamanan di wilayah Jatim bersiaga, agar laga tersebut tidak terjadi kembali seperti Persebaya vs Arema, Senin (17/2/2020) di Blitar.
Salah satu kegiatan di perbatasan Jateng dan Jatim, Polsek Bancar bersiaga dengan melakukan penyekatan suporter untuk meminimalisir Jack Mania (suporter fanatik Persija Jakarta) yang akan berangkat ke Sidoarjo.
Kapolsek Bancar, AKP Chakim Amrullah mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan untuk memberikan himbauan agar tidak menonton laga bergengsi tersebut, agar tidak terjadi yang seperti kejadian sebelumnya.
“Kita sudah siapkan piranti perangkat lunak untuk bisa nonton bareng di Polsek Bancar laga Final Persebaya vs Persija,” kata Kapolsek Chakim.
Pemeriksaan kendaraan dengan menghentikan dari arah barat baik mobil bus, pribadi dan elf yang di duga membawa seporter jacmania. Sasaran pemeriksaan antara lain sajam, bom molotov dan bahan berbahaya lainnya.
“43 kendaraan sudah kita diperiksa, dan tidak ditemukan benda berbahaya,” katanya.
Selain itu, dilansir di Bolasport.com, Asosiasi Provinsi PSSI Jatim, Amir Burhanudin menghimbau the Jack Mania agar tidak menonton lansung ke stadion Delta Sidoarjo.
“Kita telah memfasilitasi laga final ini disiarkan langsung, maka bisa disaksikan lewat televisi,” sambungnya. (Dur/Rul)
