kabartuban.com — Sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darut Tauhid Al Hasaniyah (Putri) yang terletak di Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu (05/10/2024).
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh saksi, awal mula kebakaran diketahui berasal dari lantai tiga Ponpes yang difungsikan sebagai gudang berisi kain bekas dan buku-buku.
“Menurut keterangan saksi, saudara Fahrudin melihat kobaran api dari lantai tiga yang tidak berpenghuni/gudang dan berisi kain bekas dan buku-buku,” tulis Iptu Bambang Edi Nofantoro, Kapolsek senori dalam keterangan resmi yang dirilisnya.
Fahrudin yang merupakan Pengurus Ponpes Al Hasaniyah pada saat kejadian diketahui tengah berkeliling Ponpes sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah melihat kobaran api dari lantai tiga, ia segera berteriak meminta pertolongan. Para santri dan warga sekitar yang mendengar permintaan tolong tersebut segera mengambil tindakan pemadaman api secara tradisional dan dibantu dengan mobil tangki air milik salah satu warga Dusun Tapen, Desa Sidoharjo, Santoso.
Setelahnya, pada pukul 13.20_ WIB, dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Pos Singgahan dan Jatirogo datang untuk memadamkan api. Beruntungnya, api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke tempat warga yang lain dan dilakukan pembasahan hingga pukul pukul 15.00 WIB.
Setelah dilakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) pada bangunan berukuran 6 x 8 meter itu oleh Polsek Senori, korsleting listrik diduga merupakan penyebab dari tragedi kebakaran kali ini. Meski tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian ini, Pemilik Ponpes Al Hasaniyah mengalami kerugian materil sebesar Rp.85 juta.
“Personil (yang turun ke lokasi) 2 anggota Damkar Pos Singgahan, 2 anggota Damkar Pos Jatirogo, 1 anggota Koramil Senori, 1 anggota Polsek Senori, 3 anggota Trantib Kec. Senori, 1 anggota Redkar,” tulis Sutaji, Kepala Satpol PP dan Damkar dalam laporan giat Damkar. (za)
