kabartuban.com – Komitmen PT Semen Gresik (SG) untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan sekitar perusahaan pada semua lini terus dijalankan. Selain di bidang kesehatan, ekonomi, perusahan plat merah ini mendorong peningkatan SDM dalam bidang pendidikan.
Khusus untuk bidang pendidikan, program baru telah diluncurkan guna melengkapi program sebelumnya (beasiswa), adalh progma bimbingan belajar (Bimbel). Kali ini, Bimbel diperuntukkan bagi para siswa kelas XII SMA sederajat di sekitar wilayah perusahaan untuk dipersiapkan menembus perguruan tinggi negeri (PTN).
‘’Selama ini siswa dari sekolah yang jauh dari kota, seperti di sekitar perusahaan kan cenderung masih kalah bersaing masuk PTN, dibanding siswa yang bersekolah di wilayah kota. Karena itu, perusahaan melalui program Bimbel untuk siswa berprestasi ini berkeinginan agar siswa di wilayah sekitar semakin besar peluangnya bisa menembus PTN,’’ kata Aris Sunarso, Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum PT Semen Gresik.
Dalam program ini, Semen Gresik menyiapkan, setidaknya ada 40 siswa yang terdiri dari dua jurusan, yakni jurusan IPA terdapat 20 siswa serta 20 siswa lainnya dari IPS. Mereka berasal dari sekitar wilayah pengembangan perusahaan, diantaranya Kecamatan Kerek, Merakurak dan Jenu.
“Para siswa yang kami bina ini adalah siswa dari keluarga kurang mampu, karena kami ingin mengangkat potensi mereka. Ada siswa yang pintar namun tidak mampu masuk ke PTN dikarenakan kurang fasilitas (pra sejahtera), seperti inilah yang akan kami fasilitasi,’’ jelasnya.
Dari 40 siswa itu telah dinyatakan lolos, yang sebelumnya ikut dalam seleksi untuk menjadi peserta program ini. Bagi siswa yang lolos diberi bimbingan belajar khusus yang bertempat di Kantor Pusat Semen Gresik di Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban.
Disamping mendapatkan buku materi, biaya transport bagi siswa yang mengikuti program ini pun setiap bulannya disediakan oleh perusahaan serta diberikan pelatihan motivasi & pengembangan diri, termasuk juga adanya Counseling dengan menghadirkan orang tua siswa guna mendampingi anaknya. Bahkan tenaga pengajar telah disiapkan oleh perusahaan dengan menggandeng guru-guru yang ahli di bidangnya dari sekolah- sekolah favorit di Tuban kota.
Dikarenakan terdapat dua jurusan, bimbingan belajar pun dibagi menjadi dua, kelas IPA dan IPS. Proses pembelajaran dilaksanakan cukup lama, mulai 6 November sampai 28 Juni 2018 nanti dengan 4 kali pertemuan per minggu berdurasi mulai Pukul ; 15.00 sampai 18.00 WIB. Melalui proses belajar yang cukup panjang tersebut, diharapkan para siswa nantinya bisa benar-benar siap menembus kursi PTN dengan kemampuannya.
“Tujuan kami, di sekitar perusahaan banyak anak-anak cerdas yang bisa masuk PTN, agar ke depan akan sangat berguna untuk masa depan mereka, juga negara,’’ terang Aris Sunarso.
Peserta program ini, sebelumnya telah melampaui tahap seleksi baik tes akademik, tes psikologi serta tes wawancara yang bersaing secara ketat dengan 200 siswa lainnya dari 10 SMA atau sederajat yang berada di sekitar wilayah pengembangan perusahaan pada bln Oktober 2017 lalu, sehingga setiap sekolah dapat mengirimkan masing-masing 20 siswanya guna mengikuti seleksi. (Adv/dur)
