Kabartuban.com – Jelang akhir Ramadan, PT Semen Gresik memberikan santunan pada 1.500 anak yatim berasal dari 26 desa ring 1 pabrik yang tersebar dari Kecamatan Kerek, Jenu, Tambakboyo, dan Kecamatan Tuban.
Sunardi Prionomurti, Direktur Utama Semen Gresik, mengatakan, kegiatan santunan anak yatim itu diagendakan melalui program Corporate Social Responbility (CSR) yang bertepatan pada bulan Suci Ramadan 2017. Harapannya, dengan berbagai bentuk perhatian perusahaan kepada stakeholder, khususnya pada masyarakat sekitar pabrik keberadaan perusahaan bisa dirasakan manfaatnya.
“Sadar atau tidak keberadaan perusahaan semen ini baik secara langsung atau tidak langsung akan ikut memacu peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan,” kata Sunardi kepada Kabartuban.com, Senin (19/6/2017) malam di Graha Sandiya Perumdin Semen Gresik Bogorejo Kecamatan Merakurak Tuban.
Santunan anak yatim dari sekitar perusahaan itu diharapkan pihak perusahaan bisa lebih dekat dan mengenal keberadaan anak yatim yang ada di sekitar pabrik. Sehingga para anak yatim pada bulan Ramadhan seperti ini bisa ikut merasakan kebahagiaan yang sama dengan warga lainnya.
“Anak yatim merupakan generasi muda bangsa yang juga harus diberikan perhatian. Agar mereka tidak mengalami kesulitan dalam meraih kehidupan yang lebih baik di masa mendatang,” terang mantan sekretaris perusahan Semen Gresik ini.
Sementara itu, Bupati Tuban H. Fathul Huda yang hadir dalam kegiatan itu menyatakan bahwa sudah sepantasnya perusahaan memperhatikan anak-anak yatim dan fakir miskin yang berada di sekitar perusahaan. Bupati meminta kepada perusahaan agar rutin menggelar kegiatan sosial ini yang tidak hanya sebatas di bulan Ramadan saja.
“Kalau bisa perusahaan tidak hanya menggelar kegiatan sosial pada saat bulan puasa saja. Tetapi diluar bulan ramadan juga harus sering-sering melakukan kegiatan sosial,” ungkapnya.
Selain mungundang anak yatim, PT Semen Gresik juga mengundang seluruh elemen kepemudaan di Kabupaten Tuban,sepertu GP Asor, Pemuda Muhammadiyah, KNPI dan Karang Taruna serta petani yang menggarap lahan Demen Gresik . (Adv/Dur)
