kabartuban.com – Puluhan santri dari berbagai pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Tuban, ikuti Tadarus Buku Akbar yang mendatangkan penulis buku ‘Kyai Kantong Bolong’ di Ponpes AnNidzhomiyah, Bukit Karang, Kelurahan Sidorejo, Tuban, Sabtu (27/1/2018).
Tadarus literasi dalam rangka memperingati Harlah ke tiga Gerakan Tuban Menulis (GTM), dengan Tema ‘Santri Cyber, Dari Santri Untuk Indonesia Berliterasi’, mengundang Rijal Mumazziq Z dari Surabaya ini berjalan dengan khitmad.
Ketua GTM, Muntholibin mengatakan, kegiatan ini mewadahi bagi santri yang ingin belajar menulis, karena pentingnya menulis untuk santri guna meningkatkan kreativitas dan intelektual santri, maka hal tersebut yang menjadi fokus dari kegiatan GTM.
“Membuat santri tergugah betapa pentingya melek teknolgi, ” ujar Muntholibin.
Selain, beda buku kegiatan ini juga memberikan beberapa pelatihan terhadap santri, yakni Workshop tips dan trik menulis, dengan pemateri dari salah jurnalis Radar Bojonegoro sekaligus penggagas pesantren literasi Tuban, Amrullah Ali Moebin dan pelatihan pembuatan video dokumentasi Ponpes dengan pematerinya Jurnalis JTV, Khusni Mubarok.
“Untuk menarik peserta kita juga adakan pelatiahan tips menulis dan pembuatan video untuk Pondok, ” pungkas Muntholibin. (Dur)