kabartuban.com – Seorang kakek, Suparjan (55) dari Dusun Ndolok, Desa Ngulahan Kecamatan Tambakboyo pagi tadi (23/9/2017) pukul 05.00 WIB, ditemukan tewas gantung diri. Tindakan nekat mengakhiri hidupnya ini diduga karena menderita sakit yang tak kunjung sembuh.
“Dari hasil pemeriksaan pada korban dan keterangan para saksi-saksi, korban mempunyai riwayat penyakit Linu yang tak kunjung sembuh,” ujar Kasubbag Humas Polres, AKP Elis Suendayati Kepada kabartuban.com (23/9/2017)
AKP Elis menceritakan, peristiwa tersebut kali pertama diketahui oleh istri korban yakni Wati (36). Istri korban saat keluar rumah, ternyata melihat sang suami sudah tergantung di depan teras rumahnya.
“Tadi ketika mau keluar rumah, tahu-tahu suaminya sudah tergelantung di teras dengan menggunakan tampar,” terang Elis.
Dijelaskan pula, setelah mengetahui belahan jiwanya tak bernyawa, Wati langsung berteriak untuk meminta pertolongan warga sekitar.
“Wati langsung meminta tolong para tetangga, dan melaporkan ke pihak desa dan polisi,” kata Mantan Kapolsek Kerek ini.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah kejadian perkara. Korban saat ditemukan masih dalam kondisi menggantung dengan menggunakan sebuah tampar dan tak menggunakan baju, hanya memakai celana pendek berwarna biru dongker.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan selanjutnya menyatakan tak ingin jenazah korban diautopsi. Jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga, untuk selanjutnya dilakukan pemakaman di desa setempat.(Dur)
