kabartuban.com – Warga Dusun Guwaran, Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria yang meninggal dunia akibat gantung diri di kawasan hutan tepi sungai, Minggu (27/4/2025) sore.
Kapolsek Bangilan, AKP Rukandar, SH, mengatakan korban diketahui bernama Jasmono (50), warga Dusun Karang Jarak, Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan. Korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 16.15 WIB tergantung di sebuah pohon dengan menggunakan seutas tali tampar plastik berwarna biru sepanjang sekitar 1,5 meter.
“Setelah menerima laporan dari warga, kami bersama perangkat desa dan anggota segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” ujar AKP Rukandar.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, yakni Sumijah (65) dan Kandar (48), korban sebelumnya telah dilaporkan hilang oleh istrinya, Sumarmi (40), sejak 24 April 2025. Saat itu, Sumarmi melapor bahwa suaminya meninggalkan rumah tanpa memberi kabar.
Hasil pemeriksaan di lokasi dan keterangan dari keluarga menguatkan dugaan bahwa korban meninggal dunia akibat gantung diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Dari informasi keluarga, diketahui korban mengidap penyakit lambung kronis,” jelasnya.
Pihak keluarga bersama Pemerintah Desa Sidotentrem menolak dilakukan autopsi dan meminta agar jenazah korban diserahkan untuk dimakamkan secara layak sesuai keyakinan mereka.
Sebelum jasad ditemukan, sempat beredar rumor di masyarakat bahwa korban diculik oleh makhluk halus, genderuwo. Namun, polisi memastikan kasus ini merupakan murni bunuh diri. (fah)