kabartuban.com – Komisi II (dua) DPRD Kabupaten Tuban berkesempatan mengunjungi PT. IKSG (Industri Kemasan Semen Gresik) guna menindaklanjuti aksi demo karyawan PT. IKSG yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) beberapa minggu lalu, dimana aksi demo tersebut sampai membuat jalan nasional pantura macet hingga beberapa jam dan terjadi antrian panjang kendaraan hingga beberapa KM.
Anggota Komisi II asal Fraksi PKB, Asep Nur Hidayatulloh mendorong untuk seringnya Perusahaan dalam berkomunikasi dengan serikat pekerja yang ada di Perusahaan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya permasalah yang timbul antar karyawan dan perusahaan.
“Melalui komunikasi yang intens dapat dapat menciptakan suasana yang kondusif dan segala permasalah dapat diselesaikan melalui diskusi antar karyawan dan perusahaan” ujar Asep. Senin, (31/1/2022).
Menurut Asep, akhir-akhir ini di Tuban sering terjadi Demo yang membahas tentang masyarakat yang menuntut pekerja dari perusahaan seperti PT. Pertamina dan PT. Solusi Bangung Indonesia (SBI) harus banyak yang berasal sari Ring 1 (sekitar perusahaan).
“Kita terus mendorong Pemkab melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja serta Perusahaan untuk mengembangkan keahlian warga sesuai yang dibutuhkan perusahaan” bebernya.
Dorongan tersebut dapat melalui pelatihan-pelatihan khusus agar warga sekitar dapat bekerja di perusahaan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan.
“Terutama di PT. Pertamina Rostnef yang akan beroperasi beberapa tahun lagi” tambah anggota dewan muda itu.
Selain itu, Asep berharap Pemerintah daerah menyiapkan tenaga kerja yang punya keahlian sesuai yang dibutuhkan PT. Pertamina agar masyarakat Tuban tidak menjadi penonton saja dan dapat bekerja pada Perusahaan tersebut. (*)