kabartuban.com – Kebakaran besar terjadi di gudang penyimpanan sak, PT. Pentawira yang berada di Dusun Tebusan, Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang. Si Jago merah mengamuk dan sulit untuk dipadamkan, hingga melibatkan 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Tuban dan Bojonegoro, Minggu (27/11/2016).
Dari informasi yang diterima oleh wartawan media ini, kebakaran terjadi berawal sekitar pukul 12.00 WIB. Api yang bermula dari gudang penyimpanan sak, terus membesar dan melahap hampir sebagian dari gedung PT. Pentawira.
Pantauan kabartuban.com di lapangan, hingga pukul 14.00 WIB api belum dapat dipadamkan. Puluhan petugas dikerahkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, dengan bantuan unit pemadam kebakaran dari Bojonegoro.
Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiono yang langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) membantu pemadaman api, belum dapat memberikan keterangan resmi penyebab tragedi api Pentawira ini.
“Kita masih mengumpulkan informasi dan data,” kata Joko yang masih berjibaku dalam pemadaman api.
Senada dengan Joko Ludiono, Kapolsek Plumpang AKP. Singgih menyatakan, pihaknya belum bisa memastikan sebab terjadinya kebakaran.
“Kita masih mengumpulkan informasi dan melakukan penyelidikan, belum bisa dipastikan penyebab terjadinya kebakaran,” kata Singgih.
Sementaara itu, seorang Satpam pabrik batu kapur, kalsium, dan gamping tersebut mengatakan, kemungkinan api berasal dari korsleting listrik di gudang.
“Hari minggu libur, hanya pekerja lembur saja yang masih di pabrik, pada saat jam istirahat pabrik sudah tutup, kemudian muncul api dari listrik yg korslet,” ungkap Pujianto, salah satu Satpam PT. Pentawira yang sedang jaga. (din/im)