SSB Semen Indonesia Menjadi Runner Up di Ajang Kompetisi Nasional

901

SSB-SIkabartuban.com – Sekolah Sepak Bola (SSB) Semen Indonesia di Tuban telah membuktikan menjadi klub yang layak diperhitungkan dalam persepakbolaan nasional. SSB SI telah berhasil menjadi runner up pada kejuaraan nasional.

Prestasi itu diraih setelah SSB SI dalam babak final harus berhadapan dengan SSB Hayam Wuruk, Malang di kompetisi nasional Liga Anak Garuda Nusantara, di Lapangan Bumi Perkemahan Cibubur (15-17/2) lalu. Walaupun akhirnya SSB SI harus mengakui keunggulan SSB Hayam Wuruk dengan skor 1-2. Padahal di awal pertandingan SSB SI sudah lebih unggul 1-0, namun tidak lama kemudian mendapat hukuman pinalty dan ditambah satu goal lagi yang disarangkan di gawang SSB SI, sehingga berakhir dengan kemenangan yang berpihak pada SSB Hayam Wuruk.

Di liga ini, SSB SI menerjunkan pemain yang tercatat kelahirannya th 2002-2003, karena beragam kategori usia yang dipertandingkan, diantaranya th kelahiran 1998-1999, 2000-2001, 2002-2003 dan 2004-2005.

Sejak kedatangannya di Bumper (bumi perkemahan) Cibubur, yang kemudian disulap menjadi lapangan bola, suasana kompetisi sudah terasa. Terlebih lagi ketika babak penyisihan grup, satu per-satu tim berguguran dan langsung angkat koper pada hari yang sama. Namun, tim SSB Semen Indonesia tetap bertahan karena belum terkalahkan, justru malah menjadi leader.

Perjuangan klub yang dalam naungan Bina Lingkungan Semen Indonesia ini dalam meraih tingkat nasional tentunya tidak mudah. Mereka harus lolos melalui babak penyisian dengan bersaing di tingkat daerah yang diikuti 24 klub di wilayah grup, meliputi dari Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Blora dan Madiun. Setelah itu dilanjutkan pada penyisian grup di Jakarta yang terdiri dari 27 klub dari grup wilayah Depok, Tangerang, Malang, Bojonegoro, Blitar, Pati, Bali dan Bandung ditambah klub dari Batam, NTB dan Papua yang menyusul karena sebelumnya belum masuk daftar.

Prestasi ini merupakan prestasi yang kesekian kalinya yang pernah diraih SSB SI di pentas nasional. Sebelumnya, telah berhasil masuk 5 besar Jawa Timur pada Piala Danone 2012 di Malang. Pernah juga duduk di peringkat 4 nasional pada Liga Anak Campina Nasional di kota Bandung. Pada awal tahun ini, tim juga berhasil meraih gelar Juara I dalam Liga Anak Jatim Wilayah Barat kategori kelahiran tahun 2000 dan Juara I Divisi I Internal PSSI Pengkab Tuban.

Menurut Ketua SSB SI Agus Sulisdiono, prestasi yang dipersembahkan anak asuhan ini membanggakan meski harus berada di peringkat 2. Secara umum kualitas permainan mereka tidak kalah dengan tim lawan. “Masalahnya hanya pada mental. Mental pemain kami masih perlu pendewasaan,” ujar Agus. Dengan seringnya mengikuti kompetisi, sedikit demi sedikit akan membentuk mental mereka semakin terasah, tambahnya.

Kompetisi Liga yang diketuai Dani S Isnandar sebagai Ketua Pelaksana dan Jose Alexander Umboh yang menjabat Ketua Umum ini diselenggarakan dengan salah satu tujuannya menjalin persatuan dan kesatuan sekolah sepakbola seluruh Indonesia. Pemenangnya pun selain mendapatkan trophy kepada masing-masing pemain diberi piagam yang ditandatangani langsung oleh Ketua PSSI Johar Arifin. (rls/im)

/