kabartuban.com – Genangan Air di kawasan perkotaan ketika hujan dan usai turun hujan, menjadi problem yang sampai saat ini belum terselasaikan, karenanya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Tuban, memilih sumur resapan sebagai opsi untuk menyelesaikan permasalahan drainase.
Baca Juga : https://kabartuban.com/fungsi-drainase-tak-maksimal-jl-letda-sucipto-jadi-langganan-tergenang-air/21847
“Permasalahan ini akan segera kita atasi dengan membuat sumur resapan, jadi pengelola gedung maupun pengembang perumahan harus juga membuat,” ujar Kepala Dinas PRKP kabupaten Tuban, Sudarmadji saat dihubungi lewat saluran telpon, Senin (5/3/2018).
Selain itu, mantan Kabag Kesra Setda Kabupaten Tuban, menerangkan mulai tahun ini (2018) sedang mengembangkan wacana baru tentang drainase, kalau sebelumnya ‘draninase bagaimana secepatnya air di alirkan ke saluran’, namun sekarang pihaknya akan menerapkan dengan meresapkan air terlebih dahulu, dan sisanya bari dibuang ke gorong-gorong.
“Nanti akan kita lakukakn percobaan di saluaran Jl.Pramuka, dilubang-lubang drainase akan dibuat sumur ritensi didalamnya, sehingga kalau kita hitung volumenya Insya allah akan sangat menguranginya,” terang mantan Camat Plumpang ini.
Lebih lanjunya, ketinggian dari sumur resapan yang berada di dalam drainase nantinya direncanakan sedalam satu setengah meter, selain resapan juga berfungsi untuk mempermudah petugas yang akan membersihkan walet dengan hanya mendorongkan alatnya.
“ Jadi sumur retensi dalam gorong-gorong bisa berfungsi dua sekaligus,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, pengguna jalan mengeluhkan kondisi jalan Letda Sucipto Keluarahan Mondokan, Kecamatan Tuban yang kerap tergenang air, setiap kali hujan deras mengguyur daerah dataran tinggi di Tuban. Sehingga tak jarang membuat pengguna jalan tidak nyaman saat berkendara di lajur tersebut. (Dur)
