kabartuban.com – Akibat luapan sungai kening, sejumlah akses jalan di desa Parengan tergenang air yang membuat aktifitas didesa setempat terganggu. Sungai dari anak Bengawan Solo tersebut meluber sejak pagi tadi sekira pukul 07.00 WIB.
“Jam tujuh pagi tadi banjir mulai datang, air kiriman dari kawasan hulu sungai kening di Jatirogo, namun tidak samapi masuk rumah warga, hanya meluber ke jalan,” terang Camat Parengan Didik Purwanto kepada kabartuban.com, Rabu (16/11/2016).
masih terang Didik, sejak pagi air mulai datang dan menggenangi di jalan desa Brangkal menuju desa Margorejo dan Dusun Jati, Desa Parang Batu, Parengan, namun sejak pukul 11.00 WIB ketinggian air yang semula mencapai kurang lebih 70 cm di permukaan jalan sudah surut dan jauh berkurang.
“Air sudah bisa mengalir ke bengawan, kalau bengawan lancar insyaallah jalan sudah bersih sore manti,” imbuh Didik.
Sementara itu, Yasir, warga Dusun Jati, Desa Paramgbatu, mengatakan, air sudah jauh berkurang dan terus mengalir masuk ke engawan solo siang ini.
“Airnya sudah surut, sudah banyak yang berkurang,” katanya.
Diketahui, saat ini camat Parengan sudah turun kelapangan untuk memantau kondisi banjir, selanjutnya dilaporkan ke badan penanggulangan bencana daerah Tuban.(lk/har)