kabartuban.com – Nasib naas menimpa pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Kerok, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Keduanya tewas dengan luka parah di bagian kepala, kaki dan tangannya patah setelah motor yang di kendarainya bertabrakan dengan sebuah truk saat melintas di jalur penghubung Kecamatan Montong -Kecamatan Kerek, tepatnya di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Selasa siang. Sementara, anaknya laki – lakinya yang baru berumur tiga tahun kritis dan langsung di larikan kerumah sakit untuk dirawat.
Korban diketahui bernama, Ladi (30), dan Istrinya Narti (29). Peristiwa itu bermula saat korban mengendarai motor bebeknya dengan nopol S 2193 FH, dari arah utara dengan kecepatan tinggi. Tepat di tikungan, Desa Jarorejo, muncul truk dengan Nopol S 8491 HA, yang dikemudikan Sukandar (30), asal Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Masing – masing kendaraan yang berkecepatan tingi itu tidak mampu mengendalikan dan saling bertabrakan.
Oleh polisi, sopir truk langsung diamankan ke Polsek Kecamatan Kerek yang mengalami luka di bagian tangan kanannya akibat serpihan kaca truk.
Jasad kedua pasutri langsung di larikan ke kamar jenazah Rumah Sakit Dr. Koesma Tuban. Sementara anaknya dalam kondisi kritis dan masih menjalani perawatan medis di Unit Gawat Darurat. Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Tuban langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan yang merenggut nyawa pasutri itu. Sejumlah saksi mata juga di mintai keterangan Petugas.
“Dia dari arah utara melaju kencang dan memakan batas jalan, posisi ban truk kiri sudah keluar dari jalan” , terang Sukandar.
Kasus kecelakaan maut yang menewaskan pasangan suami istri dan anaknya yang baru berumur tiga tahun itu, kini masih dalam penanganan Satlantas Polres Tuban. Motor korban dan truk terpaksa diamankan ke Polres Tuban, untuk di jadikan barang bukti. (s-one)