kabartuban.com– Wisata Kambang Putih Tuban Park (KPTP) pada tahun I menghasilkan Rp127 juta. Obyek wisata pantai Tuban yang dikelola PT Cahaya Ananta asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah akan terus dituntut untuk berbenah. Sehingga, pemasukkan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tuban terus meningkat setiap tahunnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban, Didit Sulistiyadi, menyatakan, pengelolaan wisata yang terletak diarea terminal kambang putih tersebut menggunakan sistem sewa, jadi pihak ketiga secara penuh mengelola dan membayar setiap tahun dengan nilai yang berubah setiap tahunnya.
“Jadi nilai sewa pertahunnya berubah, sesuai dengan perkembagan tempat wisatanya,” ungkapnya kepada kabartuban.com, Selasa (24/1/2017).
Masih terang Didit, saat ini perkembangan wisata KPTP tersebut dinilai masih belum maksimal, kedepan pihaknya akan mengajak dialog dengan pihak ketiga sehingga kedepan pengelolaannya lebih bisa optimal.
“Mungkin promosinya beliau yang kurang, nanti kami akan coba ajak dialog, dan kita rumuskan untuk membuat event atau kegiatan yang lain yang bisa menarik pengunjung,” tuturnya.
Selain itu, disisi lain yang kurang sejalan adalah saat ini adalah terminal Kambang putih dikelola oleh pemerintah pusat, sehinga menjadi kendala juga dalam pengembangannya.
“Untung dulu tempatnya sudah kita pisah dengan terminal, tapi juga masih kurang maksimal karena view wisata KPTP tidak nampak, jadi perlu adanya inovasi juga,” tuturnya.
Didit menambakan, pihaknya hanya bisa mendorong, agar pengelola wisata itu mampu memberikan andil besar dalam menyumbang PAD. Selain itu juga harus bisa mempromosikan potensi Tuban ke luar daerah. (har)
