Taman Kapur jadi Wisata yang Digemari Anak-Anak

kabartuban.com– Banyak cara untuk melepas penat dan menghabiskan waktu berakhir pekan Bersama keluarga, salah satunya mengunjungi wisata Taman Kapur Tuban yang berlokasi di JL. Hayam Wuruk tepatnya berada di perempatan lampu merah kapur Tuban.

Taman yang dikelola oleh Dinas PUPR tersebut merupakan tempat penangkaran dan budidaya hewan rusa, yang mana hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Andi Setiawan, bahwa ada 4 tempat yang digunakan menjadi tempat penangkaran rusa dengan mengacu pada izin penangkaran dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Kita ada izin penangkaran dan itu sesuai keputusan Direktur Jenderal (Dikjen) Tahun 2018 di 4 tempat. Yang pertama di Pendopo untuk hewan kijang, Hutan Kota yang ada di Taman Bermain Anak, kemudian di Goa Akbar juga ada, dan yang terakhir di Taman Kapur sendiri,”terangnya saat diwawancarai wartawan kabartuban.com, Jumat (13/05/2022).

Taman Kapur ini biasanya banyak dikunjungi saat libur akhir pekan, baik itu dari pengunjung lokal Tuban maupun pengunjung yang berasal dari luar kota Tuban. Untuk memasuki tempat penangkaran rusa tersebut sementara masih gratis atau tidak berbayar, karena memang belum dikelola secara maksimal untuk destinasi wisata.

“Memang masuknya gratis dan semua boleh masuk dan untuk sekarang masuknya tidak dipungut biaya karena gratis,”tandasnya.

Sementara itu Fandra salah satu pengunjung yang berasal dari Desa Tegalagung Tuban mengaku cukup sering mendatangi Taman Kapur bersama anaknya, hal ini dilakukan sebagai saran hiburan agar si anak tidak jenuh berada di rumah, apalagi disana bisa memberi makan langsung hewan yang berada di penangkaran.

“Cukup sering kesini, tapi kalau pengen saja untuk hiburan anak. Apalagi beli makan kangkung untuk makan rusa disini juga terhitung murah, untuk tempatnya juga bersih,”ujarnya.

Bu Sulik salah satu pedagang di Taman Kapur mengatakan, pengunjung lebih banyak datang pada tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Apalagi waktu pandemic tahun lalu sangat sepi.

“Ya bersyukur bisa Kembali normal dan jualan saya juga lancar karena pengunjung banyak yang datang,”.

Sekedar diketahui, disana tidak perlu khawatir untuk membeli pakan untuk rusa, sebab sudah ada pedagang yang menjual satu ikat kangkung besar dibandrol seharga Rp 7 ribu sedangkan untuk yang kecil seharga Rp 5 ribu per ikatnya.(Hin/Im)

Populer Minggu Ini

Mengeluh Banyak Persoalan di TPI, Nelayan Pilih Sandar di Brondong

kabartuban.com – Nelayan di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten...

DPRD Tuban Desak Polisi Tuntaskan Kasus Ayah Rudapaksa Anak Kandung

kabartuban.com – Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah...

Mobil Kijang Hantam Truk di Widang Satu Korban Tewas di Tempat

kabartuban.com - Tragedi lalu lintas kembali menggoreskan duka di...

Isu Razia Pajak Kendaraan di Tuban Beredar, Polisi Pastikan Hoaks

kabartuban.com – Masyarakat Kabupaten Tuban digemparkan dengan beredarnya pesan...

KSOP Tanjung Pakis Akhirnya Gelar Sosialisasi Sertifikasi Kapal Nelayan di Palang Tuban

kabartuban.com – Menyusul keluhan masyarakat terkait sulitnya pengurusan izin...
spot_img

Artikel Terkait