kabartuban.com – Masyarakat Kabupaten Tuban dihebohkan dengan adanya video dan foto beredarnya kepulan asap di PLTU Tanjung Awar-Awar Tuban hingga membuat warga media sosial panik, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.33 WIB, Jumat (11/02/2022).
Baik masyarakat maupun warga media sosial dibuat panik karena telah terjadi ledakan yang menimbulkan listrik di Tuban padam. Tak butuh waktu lama, isu tersebut langsung dijawab oleh Manager Keuangan dan Administrasi PT PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar-Awar, Adityo Baskoro Widagdo, menjelaskan telah terjadi gangguan dari system Ngimbang Gitet 500 kV, yang mengakibatkan unit PLTU Tanjung Awar-Awar mengalami trip atau mati.
Tambahnya Baskoro, bahwa dalam ledakan tersebut tidak ada korban jiwa dan munculnya kepulan asap berasal dari steam turbin (proteksi mesin saat terjadi gangguan.
“Saat ini masih dalam recovery restart oleh pihak PT PJB,” ujarnya.
Salah satu pekerja PLTU Tanjung Awar-Awar yang tidak ingin menyebutkan namanya, menjelaskan bahwa dirinya tidak tahu adanya ledakan tersebut. Ia juga membenarkan bahwa memang tidak ada korban jiwa dalam ledakan tersebut.
“Saya hanya dengar kalau listrik mati saja tapi nggak tau kalau ada ledakan, dari yang saya dengar di Satpam tadi karena arus listrik yang bertabrakan antara Ngimbang dan sini. Tidak ada korban jiwa dalam ledakan ini dan kemungkinan juga langsung diperbaiki,” terangnya. (hin/dil)