kabartuban.com – Sekumpulan batu kuno bermotif lingkaran ditemukan warga berserakan di kawasan perbukitan Desa Boto, Kecamatan Semanding, Tuban, Jatim. Batu – batu kuno yang tak terurus tersebut, diperkirakan berasal dari abad 14 dengan tanda motif mirip lingkaran lambang Kerajaan Majapahit.
Susunan batu dengan motif lingkaran yang berlapis bintang ini, awalnya ditemukan oleh arya pemuda desa setempat ketika hendak ke sungai untuk mengambil air. Namun, ditengah perjalanan tanpa sengaja ia menemukan sekumpulan batu berserakan, saat di teliti dan dikumpulkan batu batu tersebut ternyata memiliki pola melingkar dan dikelilingi bintang, mirip lambang kerajaan majapahit.
Merasa aneh dengan bentuk pola batu tersebut, ia pun lantas mengumpulkan dan membawanya pulang untuk ditanyakan kepada sesepuh desa.
Menurut cerita warga sekitar, benda-benda itu ditemukan tepat di lokasi yang dahulu sebagai petilasan besali atau empu pandean. Konon, petilasan tersebut berupa pondasi bangunan berbentuk kotak berukuran delapan kali delapan meter. Selain pecahan batu bata bermotif tersebut, ditemukan juga lengkungan batu cadas yang diduga sebagai alat pande besi.
Namun, untuk memastikan kebenaran nilai sejarah tersebut, pihak pemerintah daerah berencana untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Hingga kini, sejumlah warga masih mengumpulkan pecahan-pecahan batu bata bermotif tersebut. Upaya ini dilakukan agar benda-benda yang diduga sebagai peninggalan kuno itu tidak hilang atau rusak.
Warga berharap agar pemerintah daerah memberikan perhatian terhadap temuan benda-benda yang diduga sebagai peninggalan kuno tersebut. (s one)