Berkah Ramadan, Penjual Kue Laris Manis

230
Puji Setyawati (37) warga Jalan Wali Songo, Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban, pembuat kue kering produksi rumahan.

kabartuban.com – Bulan suci ramadahan yang penuh berkah juga dirasakan para pembuat kue kering produksi rumahan. Pasalnya menjelang lembaran Idul Fitri 1440 Hijriyah, mereka kuwalahan melayani permintaan kue yang begitu luar biasa.

Hanya dengan berbekal promosi lewat sosial media (Medsos) kue kering yang di buat Puji Setyawati (37) warga Jalan Wali Songo, Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban laris manis.

Puji, panggilan akrabnya menuturkan, berawal dari hobi memasak dan membuat kue, bisnis musiman ini dilakuan sejak lima tahun yang lalu. Selain keuntungan yang di raip berlipat ganda, pihaknya juga bisa menyalurkan hobinya.

“Keuntungan lumayan, tahun ini omzet penjualan hingga Rp 60 juta,” kata Puji kepada awak media, Kamis (30/5/2019).

Bagi masyakat yang menginginkan kue kering buatan bu Puji, harus bersabar dan order sejak jauh-jauh hari, karena ia melayani pemintaan sejak seminggu sebelum masuk bulan puasa.

“Hari pertama puasa sudah tutup, karena seminggu sebelumnya banyak yang pesen,” tambahnya.

Sepuluh karyawan yang ia pekerjakan, merupakan dari sanak familinya sendiri. Selain memperarat silaturahmi juga mendapatkan pundi-pundi rupiah yang di hasilkan. Sedangkan khusus tahun ini, pihaknya hanya menerima pesanan dalam kota saja karena waktu yang tidak mencukupi.

Produk-produk yang dihasilkan yakni Nastar, Kastingel Lida kucing, sagu keju, vanila cokocip, red feelfet, putri salju sama, palmcis. Yang paling laris yakni Kastingel dan Nastar. Sedangkan harga yang dibandrol mulai Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu per parcel tergantung isinya.

Tak hanya itu, ia juga melayani penjualan dalam bentuk paket. Paket isi 3 dihargai dengan Rp 100 ribu, kalai isini enam harganya Rp 195 ribu.

“Maksimal dua bulan untuk nastar, kalau yang lainnya sampai enam bulan,” ujarnya.

Untuk diketahui kue kering yang di produksinya ini, ternayata yang memesan banyak dari luar kota, mulai Semarang, Malang, jakarta, bahkan luar jawa hingga kalimantan. (Dur/Rul)

/