Dua Pekerja Lepas Ditemukan Tewas di Dalam Tangki Pertamina

1295
Petugas dari Polres dan BPBD Tuban saat melakukan evakuasi Korban di dalam tangki truk Pertamina.

kabartuban.com – Dua pekerja buruh lepas ditemukan tak bernyawa di dalam tangki truk Pertamina bernopol L 9723 UN, pada salah satu tempat penyucian truk dan alat berat, di Dusun Pereng, Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Senin (3/6/2019).

Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Firdaus warga setempat yang juga menjadi saksi mata. Yang mana sekitar pukul 11.30 Wib ia berniat menyucikan kendaraan dump truk di tempat kejadian perkara.

Ia berteriak mencari pemilik cucian, tapi tidak ada jawaban. Lalu pandangannya mengarah ke truk pertamina yang diparkir di dalam keadaan kran air menyala.

Merasa curiga, pihaknya kemudian menghampiri truk dan memukul-mukul tangkinya. Namum, tidak ada jawaban sama sekali. Selanjutnya ia langsung naik ke atas tangki, ternyata tampak dua orang yang sudah lemas dan keadaannya telungkup.

“Karena tidak ada jawaban, saya naik keatas. Ternyata ada dua pekerja yang sudah tengkurap dan kepala sudah masuk air,” kata Firdaus kepada awak media.

Melihat kejadian itu, pihaknya melapor pada pemilik cucian dan bergegas melaporkan ini kepada pihak berwajib.

Tak berselang lama, petugas dari Polres Tuban dan BPBD Kabupaten Tuban tiba dilokasi kejadian melakukan tindakan untuk segera mengevakuasi kedua korban.

“Ini kita dapat laporan dari warga sekitar pukul 11.30 WIB, langsung menuju ke lokasi kejadian, melakukan oleh TKP sembari menunggu petugas BPBD datang, tak butuh waktu, alhamdulillah keduanya bisa kita evakuasi dan dibawa ke Rumah sakit umum untuk di visum,” kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Mustijat Priambodo kepada awak media.

Diketahu kedua korban tersebut bernama Dicki (33) warga Dusun Pereng, Desa Purworejo dan Eko (33) asal Desa Mentoso Kecamatan Jenu yang bekerja sebagai buruh lepas di tempat cucian truk ini yang di duga kehabisan oksigen pada saat melakukan aktivitas cucianya di dalam tangki.

” Dugaan sementara korban kehabisan oksigen saat di dalam tangki truk pertamina,” tambahnya. (Dur/Rul)

/