Legen, Minuman Khas Tuban Cocok Untuk Buka Puasa

kabartuban.com – “Berbukalah dengan yang manis-manis”, karena hal itu menjadi anjuran Nabi Muhammad SAW dalam membatalkan puasa pada saat adzan Magrib dikumandangkan, dan legen menjadi minuman yang cocok untuk dicoba sebagai minuman pelepas dahaga setelah berpuasa sehari lamanya.

Dengan rasa yang unik dan khas, minuman asli warga Tuban, ini banyak diburu masyarakat, apalagi pada saat bulan puasa Ramadhan kali ini.

Seperti yang diungkapkan salah satu penjual legen Ahmad Muafifin, warga Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, setiap hari bisa ia bisa menghabiskan hingga 70 liter legen, dari 22 buah bogor yang dihasilkan.

Satu botol dengan kapasitas tampung satu tengah liter, dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau yakni Rp 10 ribu rupiah.

“Sehari bisa 70 literan Mas. Mengambil getah dari bogor ini pagi dan sore hari,” kata Muafifin dalam keterangannya, Kamis (8/5/2019).

Pembelinya pun tak hanya warga sekitar saja, bahkan juga dari Bojonegoro, Lamongan dan Mojokerto. Belinya pun juga banyak, minaml 15 hingga 20 liter, sekali angkut.

“Ini juga diambil pengepul dari Desa Leran, mengambil barangnya dari disini juga,”tambanya.

Penjual legen lainnya, Julia mengungkapkan, minuman yang di hasilnya dari hetah pohon bogor ini dijamin asli, tidak ada campuran apapun. Dibandingkan legen yang di jual di jalan raya, banyak bahan yang dicampurkan.

“Kalau ini, sehari saja sudah berubah rasanya, dibanding yang di jual dijalan-jalan bertahan lama, karena banyak campurannya,” terangnya.

Sementara itu, Sugiyanto pembeli yang juga warga sekitar mengatakan, legen yang ia beli, rasanya manis. Cocok untuk minuman berbuka puasa. Selain itu harganya pun sangat terjangkau, serta di jamin asli.

“Sudah langganan, jadi saya jamin asli,” katanya. (Dur/Rul)

Populer Minggu Ini

Puteri Kesenian Jatim 2022, dr. Yovita Alviana, Edukasi Gizi dan PHBS ke Anak Usia Dini di Tuban

kabartuban.com – Seorang Dokter muda sekaligus Puteri Kesenian Jawa...

Balita di Tuban Dianiaya Calon Ayah Tiri hingga Ditenggelamkan ke Bak Mandi

kabartuban.com – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim...

Tak Di-PHK, Tak Dipekerjakan: Buruh Pertamina Tuban delapan Tahun Terombang-ambing

kabartuban.com – Sudah delapan tahun lamanya nasib Suwandi, pekerja...

Koperasi Desa Berpeluang Kelola Tambang, Menkop Ferry: Tinggal Tunggu Aturan Pemerintah

kabartuban.com – Wacana koperasi desa diberi peluang mengelola sektor...

Kunjungi Tuban, Menkop RI Apresiasi Koperasi Desa: Untung 50%, 1.200 Warga Terlibat

kabartuban.com – Menteri Koperasi Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja...
spot_img

Artikel Terkait