Mansyaul Huda Juara LSN Region II Jatim

16

kabartuban.com – Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya Ponpes Mansyaul Huda, Kecamatan Senori, berhasil menjuarai Liga Santri Nusantara (LSN) Regional II Jatim, Sabtu (26/10/2019).

Bermain sebagai tuan rumah, di Stadion Bumi Wali Tuban, tim Ponpes asal Kecamatan Senori ini, menaklukan tim kesebelasan PP Sunan Drajat dengan sekor akhir 2-1.

Selama hampir 30 menit kali dua, Nafidz Abrori dan kawan-kawan, nyaris menguasai pertandingan. Dibuktikan dengan dua gol yang dicetak di babak yang pertama, oleh sekuat tim yang di asuh Subroto.

Kedua gol, masing-masing dicetak oleh Kapten tim Nafidz Abrori dimenit 18 dan Hafidz Sulaiman di menit 39. Sedangkan, tim lawan baru bisa memperkecil kedudukan, saat memanfaatkan sepakan bola mati yang dihasilkan dari pelanggaran dari pemain Mansyaul Huda.

Alhasil, M Adi Saputro berhasil memperdaya kiper Mansyaul Huda Andian Joni S, lewat lesahan tendangan di dalam kotak 16. Sekor akhir 2-1 bertahan hingga wasit yang dipimpin Dahlan asal Tambakboyo meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Ketua Panpel LSN Region II Jatim, Fredy Ardiyansah mengucapkan selamat kepada sang juara, yang akan menjadi wakil dari region II di Seri Nasional LSN di Bogor pada 05-10 November mendatang.

“Tanggal 5 mereka sang juara pertama, akan berangkat ke Bogor, maka harus dipersiapkan,” katanya.

Sementara itu, Bupati Tuban, H. Fathul Huda yang juga memberikan tropi juara 1 dalam sambutannya, diharapkan kompetisi ini menjadi wadah silaturahim antar santri dan pondok sejatim. Selain itu juga, olahraga sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad, jadi tetap harus menjadi budaya.

“Untuk yang menang saya ucapkan selamat, yang kalah tidak akan saya ucapkan bela sungkawa, karena hanya karena waktu saja. Menang kalah adalah suatu hal biasa,” tambahnya

Sebatas diketahui, juara dalam kompetisi yang di ikuti 16 tim di wilayah Region II ini, juara pertama dari PP Mansyaul Huda Tuban, kemudian kedua Ponpes Sunan Drajat Lamongan, dan juara tiga bersama dari Al Muhajirin Mojokerto, dan Dahrun Najah Malang.

Masing-masing juara mendapatkan tropi dan uang pembinaan. Nominalnya ,untuk juara pertama uang Rp3 juta, kemudian kedua Rp2 juta, dan yang ketiga Rp1 juta. (Dur)

/