kabartuban.com – Tren positif kemenangan di Kandang, membuat Persatu memiliki peluang untuk bisa bertahan di Liga 2 Indonesia di musim 2020 kedepan.
Sebab, kemenangan atas tim Persik Kediri dilanjutan pertandingan Liga 2 Indonesia pada senin (30/9/2019) kemarin, menambahkan tiga poin Persatu Tuban menjadi 17 poin dari 16 pertandingan.
Raihan poin tersebut menyamai Madura FC 17 yang berada di posisi 10 dari 17 pertandingan, sementara Persatu hanya kalah selisih gol dari Madura FC.
Manager Persatu tuban, Fahmi Fikroni mengatakan, dengan sisa empat pertandingan, Persatu masih berpeluang besar bertahan di Liga 2 tahun depan.
“Terlebih karena Persatu juga masih memiliki dua pertandingan tunda melawan PSIM Jogjakarta dan Persiwar Waropen,” tambahnya, Selasa, (02/10/2019).
Ditanbahkan Roni panggilan akrabnya, Persatu masih menyisakan lebih banyak satu pertandingan. Sehingga peluang untuk terus naik ke posisi aman (sembilan ke atas) masih terbuka.
“Persatu juga hanya berselisih 3 poin dengan Sulut United di posisi 9 yang mengoleksi 20 poin dari 17 pertandingan. Jadi secara hitung-hitungan kita masih berpeluang besar bertahan di Liga 2,” bebernya.
Utamanya, masih kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Tuban ini, saat menjadi tuan rumah melawan Mitra Kukar pada Selasa (8/10/2019) Laskar Ronggolawe akan bermain ngotot, agar bisa meraih tambahan poin tiga.
“Untuk semakin mengamankan posisi, Persatu Tuban akan memanfaatkan sisa empat pertandingan dengan maksimal,”tambahnya.
Roni berharap dukungan dan do’a dari seluruh masyarakat Tuban, khususnya pendukung setia Persatu agar tim kebanggaan warga Tuban bisa tetap bertahan di Liga 2.
“Do’a dan dukungannya saja, semoga kita tetap bertahan ,” tandasnya. (Dur/Rul)
