kabartuban.com – Setelah menunggu sekian tahun lamanya. Akhirnya, STITMA Tuban bisa berubah status menjadi Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAI NU) Tuban. Perubahan tersebut, berkat campur tangan Perjuangan PCNU dalam mengupdate satu-satunya perguruan islam milik NU di Bumi Wali, Jumat (14/2/2020).
Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi mengatakan, alih status ini merupakan perjuangan panjang dan tak gampang. Semoga keberadaan IAI NU bisa mendukung geliat keilmuan dan riset generasi milenial saat ini.
“Saya yakin dari IAINU akan lahir generasi yang pandai membaca zaman dan peka terhadap perkembangan. Saya resmikan dari STITMA jadi IAINU Tuban,” tandasnya
Sementara itu, Bupati Tuban, Fathul Huda mengucapkan selamat kepada pengelola Stitma karena kini statusnya berubah menjadi IAINU Tuban. Dulu diberi hibah tanah oleh pemerintah seluas 6 hektare. Mau sertifikatkan tanah tidak kuat, dan patungan kambing tidak cukup.
“Sertifikat dianggarkan Pemkab kurang lebih Rp1 miliar. Sehingga lembaga di sekitar NU atau dibawah Menag sebagian sudah disertifikatkan tanahnya,” bebernya.
Harapannya IAINU bisa meningkatkan kualitas mahasiswanya. Sekaligus berpegang teguh kualitas dan spiritual. Tidak hanya mengandalkan teknologi tapi juga barokah para guru dan pendahulunya. (Dur)