kabartuban.com – Tanggul sungai bengawan solo yang berada di Desa Sembungrejo, Kecamatan Plumpang kembali ambles, Kamis (14/11/2019). Penangan telah dilakukan oleh pihak terkait maupun Pemerintah Kabupaten. Namun, hasilnya kian hari kondisi tanggul semakin memprihatinkan.
Menurut keterangan Kasmin warga sekitar saat ditemui dilokasi menyebutkan, Bupati Tuban H. Fathul Huda melihat kondisi tanggul pada 8 November yang lalu. Hanya berjarak tiga hari setelah kunjungan bupati, tanggul ambles lagi, malah semakin parah. Amblesnya tanggul diperkirakan satu hingga tiga meter kedalamannya.
“Tiga hari (11/12/2019) kemarin mas. Bupati saat kesini kondisinya berbeda dengan sekarang ,malah parah,” kata Kasmin kepada awak media.
Pantauan dilapangan, tampak Kapolsek Plumpang AKP Budi Friyanto yang memantai pengerjaan perbaikan tanggul. Tak tanggung- tanggung satu alat berat dan beberapa truk pengangangkut pedel dikerahkan kelokasi perbaikan, agar segera cepat selesai.
“Padahal setelah di uruk pedel, kondisi tanggul sudah lumayan, tapi baru tiga hari malah turun,” kata AKP Budi saat di temui dilapangan.
Masyarakat sekitar hanya berharap, ditahun ini aliran sungai bengawan solo tidak santer, dan pemukiman warga yang berbatasan langsung dengan tanggul agar bisa terselamatkan.
Dikabarkan sebelumnya, amblasnya tanggul sungai terjadi pada awal bulan November 2019, di duga penyebabnya, salah satunya karena aktivitas tambang pasir yang berada di dekat tanggul. Sehingga membuat kekuatan tanggul tidak kuat menahan tekanan. (Dur/Rul)