kabartuban.com — Jajaran Satreskrim Polres Tuban telah berhasil meringkus 12 Anggota Gangster yang sempat membuat resah masyarakat. Sekelompok Gangster tersebut diketahui membawa senjata tajam dan pentungan besi saat menjalankan aksinya. Para pembuat onar tersebut berhasil ditangkap saat melakukan aksinya di Jalan Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, sekitar pukul 23:30 WIB pada Minggu (27/10/2024).
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander menyebutkan bahwa berdasarkan laporan dari Korban yang berinisial T dan R, mereka mengaku telah dikeroyok oleh segerombolan Anggota Gangster yang berjumlah kurang lebih 20 orang yang saat itu mengenakan pakaian hoodie berwarna hitam.
Korban juga sempat mengidentifikasi bahwa salah satu dari pelaku menggunakan sepeda motor PCX berwarna hitam.
“Setelah itu, langsung dikembangkan oleh Jatanras, malam itu saat itu juga, bahwa hingga sampai saat ini baru kita amankan 12 orang. Dan dari 12 orang tersebut beberapa pelaku masih dibawah umur, kisaran berumur 15 tahun,” ungkap Dimas.
Dikatakan oleh Dimas, Anggota Jatanras telah berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit yang disimpan di salah satu sepeda motor Pelaku dan pentungan besi yang digunakan untuk memukul Korban.
“Dan yang lainnya, menurut pengakuan sementara, Pelaku mengeroyok dengan menggunakan tangan kosong, dan satu pelaku memukul dengan menggunakan besi, dan besi tersebut sudah kita amankan,” ujar Dimas.
Salah satu Pelaku mengakui bahwa aksi tersebut didorong oleh motif balas dendam antar kelompok. Sebelumnya, seorang Anggota dari kelompok mereka dikabarkan mengalami pengeroyokan pada minggu sebelumnya.
“Sehingga mereka sengaja berkumpul kemudian melakukan konvoi dengan sistem hunting, mencari jika ada kelompok lain yang memang bertemu di jalan, kemudian mereka lakukan pengeroyokan,” papar Kasat Reskrim Polres Tuban itu.
Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan pemeriksaan pada ke-12 Pelaku yang telah berhasil diamankan dan akan melakukan pengembangan lebih lanjut karena berdasarkan keterangan dari Korban sebenarnya Pelaku pengeroyokan berjumlah kurang lebih 20 orang.
“Dari 12 orang ini perannya masing-masing apa dan siapa saja yang memang mungkin kita kembangkan untuk dilakukan penangkapan,” lanjutnya.
Hingga saat ini kondisi Korban diketahui terdapat memar pada bagian tubuh korban dan masih harus menunggu hasil visum. (fah/za)