kabartuban.com – Sebanyak 128 jiwa dari Desa Sumberjo dan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban mulai memenuhi tenda pengungsian yang telah didirikan oleh Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban di depan kantor Kecamatan Rengel.
“Dari Desa sumberjo sebanyak 83 jiwa dan dari Desa Ngadirejo sebanyak 45 jiwa, jadi jumlah total korban yang mengungsi 128 jiwa,” ungkap Kapolsek Rengel, Musa Bakhtiar kepada kabartuban.com, Jum’at (2/12/2016).
Dikatakan oleh Musa, sebelumnya pihaknya sudah menghimbau para warga yang ada di sekitar bantaran Sungai Bengawan Solo untuk menempati tenda pengungsian yang telah disediakan mengingat luapan air semakin naik.
“Kami sudah menghimbau para warga yang rumahnya sudah terisolir segera menempati tenda pengungsian, demi keselamatan juga,” paparnya.
Dikatakn oleh Musa, pihaknya meminta agar warga setempat yang membutuhkan bantuan segera berkoordinasi dengan pihak desa maupun pihak kepolisian agar bantuan cepat diberikan.
Diketahui, akibat luapan sungai yang terpanjang di Pulau Jawa sejak enam hari lalu mengakibatkan empat Desa di Kecamatan Rengel terisolir, ke empat desa tersebut di antaranya Desa Kanorejo, Karangtinoto, Ngadirej dan Sumberjo.(har)