53 Siswa SMKN 3 Terpaksa ikuti UNBK Susulan

747
Pelaksaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disejumlah sekolah SMA/SMK di Kabupaten Tuban.

kabartuban.com- Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Kejuaran Negeri (SMKN) 3 Tuban, dipastikan akan mengukuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) susulan. Pasalnya dalam ujian nasional yang dilaksanakan selama empat hari sejak Senin hingga Kamis kemarin terdapat sejumlah soal yang tidak muncul pada pelaksanaan ujian hari terakhir.

Kepala Sekolah SMKN 3 Tuban, Sucipto mengatakan, pada saat pelaksanaan ujian di hari terakhir (7/4/2017), terdapat satu kendala yang membuat 53 peserta harus mengikuti ujian susulan. Ujian susulan itu dikarenakan butir soal pada mata pelajaran kejuruan, Rekayasa Perangkat Lunak tidak muncul.

“Ada butir soal ulangan tidak lengkap pada pelajaran RPL, karenya 53 siswa akan mengikiti ujian susulan,” kata Sucipto (7/4/2017).

Lebih lanjut, informasi dari Puspendik yang diterima pihak sekolah menyebutkan, terda[at beberapa ketentuan jika dalam pelaksanaan ujian terdapat kendala, diantaranya jika soal tudak muncul makan ujian dihentikan, dan peserta di ikutian dalam ujian susulan.

Selanjutnya jika peserta mendapatkan naskah soal tidak sesuai dengan kompetensi, ujian dihentikan untuk peserta yang bersangkutan di ikutkan dalam ujian susulan. Ketentuan berikutnya, jika terdapat butir soal yang tidak mincul, ujian tetap dilanjutkan, kemudin peserta juga diikutkan daftar susulan. Dengan ketentuan peserta sudah mengisi daftar hadir, dan masalah atau kendala, ditulis dalam berita acara.

“Tim pusat menyampaikan permohonan maaf soal kejadian ini, info lebih lanjut bisa ke Kepala Cabang Pendidikan Provinsi mas,” jelas Sucipto.

Disampaikan juga, secara umum ujian disekolahnya berjalan dengan lancar, sejak hari pertama hingga ujian hari terakhir, pelaksanaan ujian yang dibagi dalam beberapa sesi tidak ada kendala. “Secara umum berjalan lancar,” imbuh Sucipto.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikn Provinsi Cabang Tuban, Edi Sukarno saat dikonfirmasi mengungkapkan, peserta yang mengalami kendala sudah didaftarkan oleh proktor masing-masing sekolah yang terdapat kendala untuk mengikuti ujian susulan.

“Mereka akan kita ikutkan ujian susulan dan sudah didaftarkan oleh masing-masing proktor di sekolah,” kata Edi singkat. (Luk)

/