Pelatih Persatu Didepak Setelah Laskar Ronggolawe Libas Lamongan

kabartuban.com – Euforia kelolosan Persatu Tuban ke babak 32 besar Liga 4 Kapal Api justru dibarengi keputusan besar dari menejemen. Di tengah performa impresif tim, manajemen Laskar Ronggolawe memilih mengambil langkah berani dengan mengakhiri kerja sama bersama pelatih kepala Khoirul Anam.

Keputusan tersebut diambil tak lama setelah Persatu membungkam Lamongan FC dengan skor telak 5–1 pada laga pamungkas Grup C di Stadion Tuban Sport Center (TSC), Senin (15/12/2025). Hasil itu sekaligus mengantar Persatu melaju meyakinkan ke babak 32 besar Liga 4 Kapal Api Piala Gubernur Jawa Timur 2025–2026.

Manajemen Persatu Tuban menyebut pergantian pelatih sebagai bagian dari langkah penyegaran tim. Pergantian ini diklaim bertujuan menghadirkan energi baru agar Persatu mampu tampil lebih kompetitif pada fase lanjutan kompetisi.

“Penyegaran organisasi diperlukan agar Persatu Tuban bisa melanjutkan perjuangan dengan performa yang lebih optimal di babak berikutnya,” ujar Manajer Persatu Tuban, M Abdul Rohman, Selasa (16/12/2025).

Rohman menambahkan, manajemen saat ini masih mematangkan sosok pengganti Khoirul Anam. Proses penunjukan pelatih kepala baru disebut sudah memasuki tahap akhir dan akan diumumkan dalam waktu dekat.

“Masih dalam proses finalisasi. Insyaallah sebelum akhir tahun sudah kami umumkan,” katanya.

Meski berpisah, manajemen menegaskan tetap memberikan apresiasi atas kontribusi pelatih asal Gresik tersebut. Khoirul Anam dinilai telah bekerja maksimal dan berperan penting membawa Persatu lolos dari fase grup.

“Pengabdian Coach Anam akan selalu menjadi bagian dari perjalanan Persatu. Perpisahan ini adalah bentuk penghormatan, bukan penghapusan atas jasa beliau,” tegas Rohman.

Saat ini, fokus manajemen tertuju pada pembenahan internal tim pasca fase penyisihan. Targetnya, Persatu Tuban bisa tampil lebih solid dan melangkah lebih jauh, bahkan menembus level nasional.

Manajemen juga mengajak seluruh masyarakat Tuban untuk tetap memberikan dukungan penuh. Persatu Tuban disebut bukan sekadar klub sepak bola, melainkan simbol kebanggaan dan identitas olahraga Bumi Wali.

Pergantian pelatih di momen krusial ini pun menjadi ujian serius bagi manajemen. Publik kini menanti, apakah keputusan berani tersebut mampu membawa Laskar Ronggolawe melaju lebih jauh, atau justru menjadi langkah berisiko di tengah momentum positif tim. (fah)

Populer Minggu Ini

Ulat Hidup Ditemukan dalam Menu MBG di MI Falahiyah Kerek

kabartuban.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi...

Jelang Libur Nataru, Tes Urine BNN Tuban Temukan Sopir Positif Benzo

kabartuban.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban bersama...

Mediasi Tertutup Warga-CV MK Beton, Penggunaan Truk Tronton Masih Jadi PR

kabartuban.com - Polemik dampak aktivitas CV MK Beton di...

Tekan Stunting, Solusi Bangun Indonesia Latih 115 Kader Kesehatan di Tuban

kabartuban.com - Penurunan angka stunting di Kabupaten Tuban sebesar...

Hindari Tabrak Lansia, Mobil Transpas Lapas Tuban Terguling di Plumpang

kabartuban.com - Upaya pengemudi Mobil Transpas milik Lembaga Pemasyarakatan...

Artikel Terkait