kabartuban.com – Setelah proses yang cukup panjang dan tinggal menyisakan dua partai politik, akhirnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi memberikan Surat Rekomendasi kepada bakal calon bupati (Bacabup) Tuban, Aditya Halindra Faridzky, yang berpasangan dengan Joko Sarwono, pada Kamis (22/08/2024).
Sebelumnya, Aditya Halindra telah mengantongi dukungan dan rekomendasi dari enam partai politik, yaitu Golkar (20 kursi), PKB (11 kursi), Gerindra (4 kursi), Demokrat (3 kursi), PAN (1 kursi), dan PPP (2 kursi), yang jika diakumulasikan mencapai 41 kursi di DPRD Tuban. Dengan tambahan dukungan dari PDIP (5 kursi), total kursi yang dimiliki Halindra kini mencapai 46 kursi.
Dengan banyaknya dukungan dari berbagai partai politik, posisi Bacabup Halindra dalam Pilkada Tuban semakin kuat, sehingga potensi bumbung kosong (calon tunggal) pada Pilkada Tuban semakin besar. Saat ini, hanya tersisa satu partai, yakni Partai Nasdem (4 kursi), yang belum mengeluarkan surat rekomendasi untuk Pilkada 2024.
Penyerahan rekomendasi dari PDIP disampaikan langsung oleh Ketua DPD PDIP Jawa Timur, didampingi oleh Ketua DPC PDIP Tuban, Andhi. Acara penyerahan ini berlangsung di Kantor DPD PDIP Jawa Timur.
“Penyerahan rekomendasi ini dilakukan di Kantor DPD PDIP Jawa Timur,” ujar Andhi saat dihubungi wartawan kabartuban.
Andhi juga menjelaskan bahwa sebelum memutuskan untuk berkoalisi dengan Halindra, DPP PDIP telah melakukan proses penjaringan dan penyaringan dengan cermat untuk menentukan calon bupati yang akan maju dalam Pilkada Tuban.
“Seluruh proses penjaringan dan penyaringan telah dilalui. DPP memberikan rekomendasi dengan mempertimbangkan kepentingan masyarakat Kabupaten Tuban,” jelas Andhi.
Andhi berharap, dengan berkoalisi bersama Halindra – Joko, mereka dapat bekerja sama dalam membangun dan membawa Tuban menuju masa depan yang lebih baik.
“Harapannya, kita bisa bersama-sama membangun Tuban yang lebih baik,” pungkasnya. (fah/zum)