Alokasi Pupuk Subsidi Dikembalikan Semula

561
Kebutuhan pupuk petani bakal terpenuhi setelah alokasi nasional dikembalikan semula

kabartuban.com – Alokasi pupuk subsidi secara nasional bakal dikembalikan seperti semula. Sebelumnya, alokasi pupuk subsidi dikurangi 30 persen. Akibat pengurangan alokasi pupuk nasional itu juga berimbas alokasi pupuk di Tuban. Dari alokasi 300 ton lebih hanya disetujui 110 ton.

Saat Mentan melakukan kunjungan kerja di Tuban beberapa waktu lalu juga menyinggung tentang pengembalian alokasi pupuk seperti semula. Bahkan, surat pengembalian alokasi pupuk itu sudah ditandatanganinya.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban, Dharmadin, menyatakan, saat ini pihaknya masih menunggu informasi dari PT. Petrokimia Gresik. Sebab, dalam hal ini pihaknya hanya sebagai penerima.

“Sesui dengan perintah Bapak Mentan kemarin katanya alokasi pupuk bersubsidi dikembalikan seperti semula. Cuma untuk waktunya kapan kami belum tahu,” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (14/3/2017).

Masih terang Dharmadin, harapannya penambahan alokasi pupuk bersubsidi  tersebut nantinya bisa tepat waktu, sehingga tidak muspro.

“Informasi dari Petrokimia kemarin mereka sekarang masih menghitung, meyesuaikan kembali dengan luas tanam yang ada, alokasinya bisa diturunkan sesuai yang dijanjikan Mentan,” tuturnya.

Diakuinya, untuk aloksi jumlah pupuk pada musim tanam semester pertama yakni pada bulan Oktober-Maret jumlah pupuk bersubsidi dinyatakan masih aman, namun pada musim  tanam semester kedua yakni bulan April-September nanti diharapkan tidak terjadi kelangkaan pupuk.

“Kita sekarang masih pakai jumlah pupuk yang dulu, dan stoknya masih aman. Kalau sudah ada tambahan nanti kita langsung bagi. Yang dikhawatirkan nanti akan ada kekurangan, karena kita sekarang sudah berusaha membaginya secara proposional,” imbuhnya.

Diketahui, tahun 2017 ini jatah pupuk bersubsidi untuk Tuban sebanyak 110.546 ton. Sedangkan tahun lalu lebih banyak hingga mencapai120.504 ton. Sehingga, pada tahun ini kuota pupuk bersubsidi berkurang sebanyak 9.958 ton. (har)

 

 

 

/