Tebing Goa Gembul yang diyakini sebagai tempat musyawarah Wali Songo, bahkan saat akan mendirikan kerajaan Demak Bintoro.
kabartuban.com – Destinasi wisata alam Goa Gembul di Tuban lebih dikenal sebagai tempat yang bernuansa mistis. Goa di tebing bukit kapur tersebut menjadi salah satu zona kramat bagi masyarakat Tuban, karena diyakini pernah menjadi tempat berkumpulnya para Wali Songo pada masa perjuangan dakwah Islamisasi tanah Jawa.
Hingga saat ini, goa yang berada di wilayah Desa Jadi, Kecamatan Semanding Tuban tersebut masih banyak dikunjungi orang dari berbagai daerah, baik di sekitar wilayah Tuban maupun dari luar kota Tuban. Tidak hanya berkunjung dan menikmati pesona alam sekitar goa gembul, namun sejumlah pengunjung sengaja datang karena ada hajat permintaan yang ingin dicapai.
Warga setempat, Rasidin mengatakan, Goa Gembul dulu pernah menjadi tempat berkumpulnya para Wali, sebagai tempat musyawarahnya Wali Songo. Tempat petilasan berkumpulnya para wali tersebut hingga saat ini masih ada, dan ditutupi dengan kain putih serta dikeramatkan.
“Banyak yang berkunjung di sini untuk mengalap berkah. Banyak orang dari luar daerah juga, mereka punya hajat, kemudian datang ke sini dan berdoa, banyak yang kemudian hajatnya terkabul,” kata Rasidin yang berjualan es di sekitar lokasi penambangan batu kapur daerah Gembul.
Menurutnya, sebagian dari pengunjung yang punya hajat juga bernadzar. Jika hajatnya tercapai, maka nadzar (janji) harus dilaksanakan. Jika tidak, banyak dari mereka yang kemudian terkena musibah. Banyak dari mereka yang baru melaksanakan nadzarnya, setelah terkena musibah.
“Makanya, di sini seiringkali ada orang menyembelih sapi atau domba, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan, setelah hajatnya terkabul,” imbuh Rasidin.
Rasidin mencontohkan, mushola yang berada di lokasi goa gembul dan jaringan listrik menuju ke sana, merupakan bantuan dari seorang pengusaha Surabaya. Awalnya pengusaha tersebut datang ke goa gembul saat punya hajat. Setelah ngalap barokah dan memanjatkan doa di goa Gembul, kemudian doanya terkabul.
Pantauan traveler kabartuban.com di lokasi, banyak kera yang bergelayutan di sekitar goa. Informasi yang diterima, kera tersebut adalah kelompok kera yang sama dengan kera yang ada di wilayah pemandian Bektiharjo.
Sementara itu, dari sejumlah referensi menyebutkan, Goa Gembul merupakan salah satu situs di Kabupaten Tuban yang menjadi saksi bisu runtuhnya kerajaan Majapahit. Selain menjadi tempat berkumpulnya bala tentara para Wali Songo, yang akan menyerbu kerajaan Majapahit menyebrangi Sungai Brantas dan Bengawan Solo.
Selain itu, Goa Gembul yang terletak di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, barat daya kota Tuban. Menurut cerita rakyat yang beredar di masyarakat luas, dulu goa tersebut pernah menjadi tempat persembunyian Brandal Lokajaya atau Raden Mas Syahid atau kemudian yang terkenal dengan Sunan Kalijaga, putera Adipati Wilwatikta Tuban. (im/riz)
