kabartuban.com – Akibat hujan deras menguyur Kabupaten Tuban, sejumlah akses jalan terputus tergenang banjir. Sabtu (06/11/14)
Seperti yang tampak terlihat akses jalan antar Desa yang menghubungkan Desa Kapu dengan Desa Tegalrejo Kecamatan Merakurak tersebut, terendam air setinggi 50 centimeter.
Akibat terputusnya akses jalan antar desa tersebut, mengakibatkan banyaknya warga masyarakat yang akan melintas, kembali berbalik arah. Selain menutupi jalan, banjir tersebut disertai lumpur.
“Mending putar balik, kalau maksa lewat takut motor mogok, soalnya airnya lumayan tinggi, saya tidak berani kalau jalan terus” terang Wawan, salah seorang pengunan jalan yang ditemui kabartuban.com dilokasi.
Banjir yang memutuskan akses jalan desa tersebut diakibatkan guyuran hujan lebat selama dua jam.
“Banjir kali ini akibat hujan kemarin, dan ditambah air kiriman dari wilayah dataran tinggi seperti Desa Boto Kecamatan Semanding, dan juga air kiriman dari Desa Tuwiri Kecamatan Merakurak” ungkap Siswanto, Warga Desa Kapu.
Tidak sedikit pengguna kendaraan bermotor roda dua yang nekat melintasi banjir tersebut, motornya mengalami mogok, dan terpaksa harus didorong “Motor saya mati, akibat tadi saya nekad untuk menerobos banjir” ucap Arif Wibowo, salah seorang warga yang motornya mogok, saat melintasi banjir. (Pul)