kabartuban.com – Tanggapi bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Tuban, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban sebutkan daerah yang terdampak banjir meliputi beberapa Kecamatan. Diantaranya adalah Kecamatan Soko, Kecamatan Rengel, Kecamatan Plumpang dan Kecamatan Widang.
Namun, daerah dengan debit air tertinggi ada pada tiga titik yaitu Desa Karangtinoto, Tambakrejo dan Kanorejo, Kecamatan Rengel. Hal ini dikarenakan Rengel merupakan daerah dengan dataran rendah yang merupakan areal persawahan, sehingga menyebabkan air yang tergenang sulit untuk keluar daerah tersebut.
Sudarmaji, selaku Kepala BPBD Tuban juga menghimbau warga agar tetap waspada. Walaupun debit air sudah sedikit berkurang, tapi status keamanan di Kecamatan Babat, Lamongan dan wilayah Bojonegoro masih berstatus siaga kuning menuju merah. Dikhawatirkan akan kembali terjadi peningkatan debit air di wilayah Tuban karena hal tersebut.
“Kita harus tetap waspada karena memang air ini bergerak ke bawah sehingga kita nanti juga akan tergantung sekali dengan kondisi air laut. Sedangkan saat ini air laut masih dalam kondisi pasang sehingga ini yang perlu kita waspadai,” paparnya pada kami, Selasa (12/03/2024).
Di sisi lain, Darmaji juga mengungkapkan warga Kanorejo sempat alami kesulitan lantaran ada salah satu dari mereka, Sutini, meninggal dunia akibat usia yang sudah tua. Warga yang tidak bisa memakamkannya di pemakaman terdekat pun akhirnya meminta bantuan kepada BPBD untuk memakamkannya di desa lain yang ada di Kecamatan Rengel, yaitu Lohgawe.
Dibantu oleh BPBD, jenazah nenek berusia 85 tahun itu dibawa menggunakan perahu hingga Temulus, kemudian diangkut dengan kendaraan milik BPBD Tuban menuju Lohgawe untuk dimakamkan dengan layak. (za/zum)