kabartuban.com – Suasana perayaan Idul Adha sangat identik dengan kegiatan bakar sate. Perayaan ini biasa dilakukan dengan sanak keluarga dan teman-teman untuk merayakan hari raya kurban.
Tidak hanya berkah ketika mendapatkan daging saja, keberkahan juga dirasakan oleh pedagang tusuk sate dan arang.
Salah satu pedagang di Pasar Besar Tuban, Mak Tum yang memanfaatkan momentum Idul Adha dengan menjual tusuk sate dan arang ini menjelaskan bahwa di tahun ini penjualan tusuk sate dan arang mengalami peningkatan yang cukup pesat.
“Berbeda dengan tahun sebelumnya kan corona jadi agak sepi penjualannya, tapi kalau tahun ini udah Alhamdulillah ada peningkatan pesar,” jelas Mak Jum saat ditemui reporter media ini, Senin (11/7/2022).
Baca Juga: Komiditi Bawang merah Tembus Harga 70 Ribu Per Kg
Tidak tanggung-tanggung, Mak Jum sapaan akrabnya mengatakan dapat menjual tusuk sate dan arang hingga ratusan bungkus dalam momentum Idul Adha kali ini.
“Kalau tusuk sate yang alusan jualnya di harga Rp5.000 per bungkusnya, sedangkan untuk tusuk sate yang agak kasar saya jual Rp2.000 per ikatnya. Nah ini udah laku banyak pokoknya. Kalau arangnya saya jual Rp6.000 per bungkus,” tuturnya.
Nina (20) salah satu pembeli asal Desa Prunggahan Kulon ini mengaku membeli tusuk sate dan arang untuk digunakan dalam acara bakar-bakar bersama teman-temannya.
“Sudah direncanakan jauh-jauh hari dan ini mumpung teman-teman bisa dan banyak daging yang mereka bawa jadi kita mau buat sate,” tuturnya. (hin/dil)
