Bupati Apresiasi Penolakan Warga, Terkait Dengan Renovasi Program Rumah Layak Huni

395
Hadiahkabartuban.com – Ada hal yang menarik statment Bupati Tuban H. Fathul Huda dalam sambutan pada resepsi peringatan Hari Jadi Tuban ke-720 yang dilakasanakan di Pendopo Krido Manunggal jum’at malam (14/11). Orang nomor wahid Bumi Wali Tuban ini merespon beberapa problem yang menjadi sorotan media sepekan terakhir.
Dalam sambutanya, Bupati meminta kepala desa (Kades) masih belum membayar atau mempunyai hutang, baik itu masih dipinjam atrau digunakan untuk keperluan lain agar segera dibayarkan pada pihak Perum Bulog, hal ini merujuk pada pemberitaan disejumlah media.
Dikabarkan di wilayah Tuban jumlahnya hutang atau tungakan mencapai 40 persen dari jumlah pagu di tahun 2013 ini. Dimana dengan total tunggakan Rp 2.176.733.600, yang terdapat di 11 Desa, dan rata-rata tunggakan tersebut dikarenakan ulah aparatur desa, dimana tungakan itu sejak bulan Juli Rp 35.448.000, Agustus Rp 44.336.000, September Rp 219.760.000, Oktober Rp 489.564.000, November Rp 417,936.000 dan desember Rp 436.945.6000.
“Saya meminta dalam waktu empat puluh hari tungakan itu harus diselesaikan, segera kordinasi pada SKPD atau dinas terkait” Kata Fathul Huda.
Bupati juga sangat mengapresiasi penolakan warga-nya yang menolak renovasi pembuatan rumah dari program rumah layak huni untuk warga kurang mampu yang dinilai kwalitas dari pembuatan rumah tidak yang sesuai dengan spake atau ketentuan yang ada.
“Saya juga sangat apresiet dengan warga palang yang menolak renovasi rumah karena kwalitas-nya jelek, dan saya himbau untuk yang mengerjakan hal tersesebut agar dijadikan pelajaran, kerjakan sesuai dengan aturan, kalau bisa malah seharusnya dibantu, bukan malah mengrurangi karena ini hak warga miskin” Lanjut Bupati Dalam sambutanya.
Dalam acara yang dihadiri Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Tuban, pejabat lingkup Pemkab Tuban dan undangan lintas sektor ini, Bupati Huda mengatakan bahwa momentum peringatan hari jadi ini sebagai sarana untuk meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu Bupati juga berpesan, agar para pemimpin dan bawahanya mencontoh perilaku para Waliyullah. Yakni dapat menjadi contoh dan bersikap adil. Serta dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. “ yang bisa kita ambil sebagai suri tauladan dari seorang Wali yakni tidak membedak-bedakan satu sama lain dan pada level apapun,” pesanya.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan piagam dan hadiah sejumlah lomba dalam rangka hari jadi. Selain itu juga dihibur artis nasional, Reza Artamevia, meski dari resepsi tersebut ada pemandangan menarik karena hujan, yakni pendopo kriodo manunggal yang dibangun yang menghabiskan dana sekitar Rp. 18,5 Milyar ini terdapat titik yang bocor dan sedit mengangu pemandangan pada undangan (kh)
/