kabartuban – Seorang buruh tani bernama Kasmi (45), warga Dusun Bulung, Desa Nguruan, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, meninggal dunia akibat serangan jantung setelah mendengar suara petir. Peristiwa tersebut terjadi saat korban berteduh di sebuah gubuk di area persawahan setempat pada Senin (24/2/2024).
Kapolsek Soko, AKP Haryono, melalui Kanit Reskrim IPTU Setyo Budi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban saat itu tengah bekerja di lahan milik seorang warga bernama Lastari bersama tujuh rekan sesama buruh tani. Saat sedang beristirahat di gubuk yang terbuat dari seng, korban tiba-tiba mendengar suara petir menyambar. Seketika, ia mengalami serangan jantung dan meninggal di lokasi kejadian.
“Korban merupakan buruh tani yang sedang bekerja bersama tujuh rekan lainnya. Saat istirahat, ia mendengar suara sambaran petir, kemudian mengalami serangan jantung dan meninggal di tempat,” ujar Kanit Reskrim Polsek Soko, IPTU Setyo Budi.
Petugas kepolisian bersama tenaga medis dari Puskesmas Prambon segera mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda luka bakar akibat sambaran petir pada tubuh korban.
“Menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung. Dari hasil pemeriksaan medis juga tidak ditemukan luka bakar, sehingga dapat dipastikan korban meninggal akibat serangan jantung setelah kaget mendengar suara petir,” tambahnya.
Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (fah)